Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Bocor, 20.000 Warga Pengguna PDAM Tirta Kerta Raharja Terdampak

Kompas.com - 24/02/2020, 21:41 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Manager Humas PDAM Tirta Kerta Raharja, Syamsudin mengatakan bahwa sudah tiga hari suplai air bersih dari perusahaannya di Kotabumi Tangerang terganggu.

"Kalau menurut pelanggan demikian (tiga hari)," kata dia saat dihubungi Kompas.com Senin (24/2/2020).

Syamsudin mengatakan, pasokan air berkurang drastis karena disebabkan kebocoran pipa dengan diameter 400 milimeter.

Baca juga: Kepala BNPB: Air Minum dari PDAM Mungkin Tidak Ada yang Layak Minum

Kebocoran tersebut, kata dia, sulit dideteksi dini dikarenakan lokasi kebocoran pipa berada di dekat lokasi banjir.

"Saat air surut baru terlihat kebocorannya," kata dia.

Atas kebocoran tersebut, lanjut Syamsudin, puluhan ribu warga di Kotabumi dan sekitarnya yang menggunakan air PDAM tak bisa menikmati air bersih.

Baca juga: Aetra Pastikan Gangguan Air Bersih 4 Kelurahan di Jakarta Timur Kembali Normal Minggu

"Yang terdampak sekitar 20.000 pelanggan," kata dia.

Syamsudin mengatakan, petugas PDAM Tirta Kerta Raharja sudah mulai memperbaiki kebocoran yang ada pada Senin (24/2/2020). Dia mengatakan kemungkinan pasokan air kembali normal esok hari, Selasa (25/2/2020).

"Insya Allah besok dapat diselesaikan," kata dia.

Untuk antisipasi kekurangan air, Syamsudin mengatakan, masyarakat pengguna PDAM Tirta Kerta Raharja bisa menghubungi nomor telepon yang ditunjuk untuk bantuan truk tangki.

"Bila memerlukan bantuan mobil Tangki silahkan telepon ke 0215512298," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com