Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selasa Pagi, Dua RW di Cipinang Melayu Terendam Banjir 1,5 Meter

Kompas.com - 25/02/2020, 06:44 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menerima enam laporan terkait permukiman penduduk yang terendam banjir, Selasa (25/2/2020) pagi.

"Pertama berlokasi di RW 03 dan RW 04 Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar setinggi 1,5 meter," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, di Jakarta, seperti dikutip Antara.

Sebanyak tiga unit armada pompa berikut sembilan personel disiagakan ke lokasi banjir sejak pukul 03.40 WIB untuk keperluan evakuasi.

Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Wilayah Jakarta dan Sekitarnya Terendam Banjir

Lokasi berikutnya, kata Gatot, banjir merendam permukiman penduduk di RT 13 RW 03, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramatjati.

"Ketinggian permukaan air belum diketahui secara pasti, namun petugas kita sedang meluncur ke lokasi sebanyak empat orang," katanya.

Banjir dengan tinggi muka air berkisar 40 sentimeter hingga 50 sentimeter dilaporkan merendam permiman warga di RT 10 RW 05, RT 16 RW 04, dan RW 08 Kelurahan Rawaterate, Kecamatan Cakung.

Baca juga: Jakarta Banjir Selasa Pagi, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan dan Diperpendek

Satu unit armada pompa berikut lima petugas Damkar diarahkan menuju lokasi untuk proses evakuasi korban.

Kawasan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit dilaporkan terendam banjir, tepatnya di wilayah RT 01 RW 09.

"TMA (tinggi muka air) banjir belum diketahui tapi sudah ada empat personel yang membantu ke lokasi kejadian," ujar Gatot.

Jalan Swadaya III, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit juga dilaporkan terendam banjir.

"Lokasi terakhir banjir yang kita terima laporannya berada di Jalan Janur IV CV IV Nomor 2 Billy Moon, Kecamatan Duren Sawit," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com