Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat Ganggu Penggantian Wesel, Sebagian KRL Bogor-Bekasi Tujuan Kota Berakhir di Manggarai

Kompas.com - 25/02/2020, 07:21 WIB
Nursita Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur Jakarta sejak Senin (24/2/2020) malam, mengganggu proses penggantian wesel di Stasiun Jakarta Kota.

Akibatnya, sejumlah perjalanan KRL dari Bogor dan Bekasi tujuan Jakarta Kota berakhir di Stasiun Manggarai.

Artinya, KRL tidak melewati Stasiun Cikini, Gondangdia, Juanda, hingga Jakarta Kota.

"Hujan lebat sejak malam tadi juga mengakibatkan tahap akhir pekerjaan penggantian wesel di Stasiun Jakarta Kota belum sempurna," ujar Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba melalui siaran pers.

Baca juga: Jakarta Banjir Selasa Pagi, Perjalanan KRL Bogor-Jatinegara Berakhir di Manggarai

Anne berujar, untuk KRL lintas Bogor/Depok - Jakarta Kota PP, sebagian perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Manggarai.

Begitu pun dengan perjalanan KRL lintas Bekasi - Jakarta Kota PP via Manggarai, sebagian perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Manggarai.

PT KCI melalui akun Twitter @CommuterLine menginformasikan beberapa perjalanan KRL rute Bogor dan Bekasi tujuan Jakarta Kota yang berakhir di Stasiun Manggarai sebagai berikut:

- KA 1323 (Bekasi-Jakarta Kota), perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai, kembali sebagai KA 1324 (Manggarai-Bekasi)

- KA 1059 (Bogor-Jakarta Kota), perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai, kembali sebagai KA 1060 (Manggarai-Bogor)

- KA 1087 (Depok-Jakarta Kota), perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai, kembali sebagai KA 1088 (Manggarai-Bogor)

- KA 1345 (Bekasi-Jakarta Kota), perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai, kembali sebagai KA 1346 (Manggarai-Bekasi)

- KA 1103 (Bogor-Jakarta Kota), perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai, kembali sebagai KA 1104 (Manggarai-Bogor)

- KA 1359 (Bekasi-Jakarta Kota) perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai, kembali sebagai KA 1360 (Manggarai-Bekasi).

Baca juga: Jakarta Banjir Selasa Pagi, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan dan Diperpendek

Selain itu, perjalanan KRL rute Bogor/Depok tujuan Angke/Jatinegara juga berakhir di Stasiun Manggarai karena adanya genangan yang merendam jalur rel di Stasiun Sudirman.

KRL tidak melewati Stasiun Sudirman, Karet, Tanah Abang, Duri, Angke, hingga Jatinegara.

Sementara perjalanan KRL rute Bekasi tujuan Jakarta Kota via Pasar Senen berakhir di Stasiun Pasar Senen.

"PT KCI memohon maaf atas kendala perjalanan KRL yang terjadi akibat genangan air yang merendam jalur rel di sejumlah lokasi pada pagi hari ini. Genangan terpantau di lintas antara Stasiun Kampung Bandan-Stasiun Kemayoran dan di Stasiun Sudirman," kata Anne.

Sementara itu, untuk lintas Rangkasbitung-Tanah Abang PP, Duri-Tangerang PP, dan Tanjung Priok-Jakarta Kota PP, hingga pukul 06.00 WIB masih terpantau normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com