Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Selasa Pagi, 326 Gardu PLN di Jakarta dan Bekasi Dipadamkan

Kompas.com - 25/02/2020, 07:50 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan sejak Senin (24/2/2020) malam hingga Selasa (25/2/2020) pagi.

Dampaknya, sejumlah wilayah tergenang dan banjir. PLN UID (Unit Induk Distribusi) terpaksa mematikan listrik di area yang terdampak banjir.

Sebanyak 326 gardu listrik tidak dioperasikan untuk menyalurkan energi listrik ke pelanggan untuk sementara waktu, demi keselamatan bersama.

"Demi keselamatan warga yang sedang mengalami banjir sejak petugas PLN mulai mengamankan aliran listriknya agar tidak dialirkan terlebih dahulu ke lokasi-lokasi yang terendam banjir," ucap General Manager PLN UID Jakarta Raya Ikhsan Asaad dalam keterangannya, Selasa (25/2/2020).

Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Wilayah Jakarta dan Sekitarnya Terendam Banjir

Berikut gardu listrik yang dipadamkan:

Pondok Kopi

1. Komplek Bintara Jaya II

2. Perum Bintara Jaya

3. Simpang Tol Bintara Sektor 8

4. Jalan Bintara 8 SLTP 14 Bekasi

5. Perum Pondok Cipta

Baca juga: Jakarta Banjir Selasa Pagi, Hindari Ruas Jalan Berikut Ini

Cempaka Putih

1. Jl. Cempaka Putih Barat

2. Perum Cempaka Putih Indah

3. Cempaka Putih Barat XXI

4. Jl. Cempaka Putih Tengah

5. Jl. Pulo Ayang

6. Jl. Pulo ayang III

7. Jl. Rawa Sumur

8. Yakes Telkom Area Jakarta

9. Jl. Percetakan Negara

10. PT Telkom MSC Area II Jakarta 11. Jl. Mulia Raya

12. Jl. Sumur Batu Raya

13. STMI

14. Jl. Letjend. Suprapto

15. Jl. Sudiro

16. Gang Siaga 4

17. Hotel Grand Cempaka

18. Jl. Rawa Gelam

Pondok Gede

1. Jl. Anugrah Raya Jatiwaringin

2. Jl. Pelita lUbang Buaya

3. Perum Artha Kencana

4. Jl. Anugrah raya

5. Perum Pesona Jati Bening

6. Rest Area Toll Jati Bening

7. Jl. Pangrango Jati Bening

8. Perum Antilope Jatiwaringin

9. Jati Waringin Permai

10. Jl. Setia,Jatiwaringin

11. Komplek TNI AL

12. Perum AL Jati Kramat

13. Perum Jati Kramat Indah 2

14. Perum IKIP

15. Perum Jati Agung

16. Perum De Sanctuary

17. Jl. Raya Jatimakmur

18. Perum graha minimalis mudaparsi dsk

19. Komp.TNI AL

20. Perum AL Jati Kramat

21. Perum Jati Kramat Indah 2

22. Perum IKIP

23. Perum Jati Agung

24. Perum De Sanctuary

25. Jl. Raya Jatimakmur

26. Perum Graha

Baca juga: Jakarta Banjir Selasa Pagi, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan dan Diperpendek

Menteng

1. Jl. Parapatan 35

2. Jl. Gn Sahari Raya, Bungur Besar

Ikhsan mengimbau masyarakat agar mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

Warga juga diimbau menghubungi Contact Center 123 atau kantor PLN terdekat untuk memadamkan daerah terdampak banjir.

"Setelah banjir surut dihimbau kepada warga untuk menghubungi contact center PLN123 untuk dapat dinyalakan kembali, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering sehingga PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik yang akan dioperasikan dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com