Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ruas Jalan di Jakarta yang Terendam Banjir, Selasa Pagi

Kompas.com - 25/02/2020, 10:36 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

7. Banjir di Jembatan Dua, Pesing setinggi 50 sentimeter. Ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

8. Banjir di Jalan Tanjung Duren Raya setinggi 40 sentimeter. Ruas jalan hanya bisa dilintasi kendaraan berukuran besar.

9. Banjir di Jalan Arjuna Selatan setinggi 50 sentimeter. Ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Jakarta Selatan

1. Banjir di Aspol Pondok Karya setinggi 80 sentimeter. Ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

2. Banjir di Grand Kemang setinggi 20 sentimeter. Ruas jalan hanya bisa dilintasi kendaraan berukuran besar. 

3. Banjir di Komplek Pati setinggi 30 sentimeter. Ruas jalan hanya bisa dilintasi kendaraan berukuran besar. 

4. Banjir di Jalan Kapten Tendean setinggi 30 sentimeter. Ruas jalan hanya bisa dilintasi kendaraan berukuran besar. 

5. Banjir di Jalan Rasuna Said tepatnya depan gedung KPK setinggi 50 sentimeter. Ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. 

6. Banjir di Jalan Bukit Duri depan SMA 8 Jakarta setinggi 50 sentimeter. Ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Baca juga: Jakarta Banjir, Lebih dari 100 Sekolah Diliburkan

Jakarta Timur

1. Banjir di Terowongan Halim Lama setinggi 70 sentimeter. Ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

2. Banjir di Satwil Jakarta Timur setinggi 40 sentimeter. Ruas jalan hanya bisa dilintasi kendaraan berukuran besar.

3. Banjir di Jalan D.I Panjaitan dan exit Tol Becakayu setinggi 40 sentimeter. Ruas jalan hanya bisa dilintasi kendaraan berukuran besar.

4. Banjir di Jalan Ahmad Yani setinggi 40 sentimeter. Ruas jalan hanya bisa dilintasi kendaraan berukuran besar.

5. Banjir di depan gedung Blue Bird atau TL Keramik setinggi 80 sentimeter. Ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

6. Banjir di TL Arion setinggi 50 sentimeter. Ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

7. Banjir di Bambu Apus setinggi 80 sentimeter. Ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com