BEKASI, KOMPAS.com – Hujan yang mengguyur Bekasi sejak dini hari membuat Perumahan Duta Kranji terendam banjir dengan ketinggian berkisar 40 sentimeter sampai 1 meter.
Salah satu sekuriti Perumahan Duta Kranji, Sahrul (42), menjelaskan, banjir diakibatkan drainase yang kurang baik dan luapan Kalibiru, anak Sungai Cikeas.
"Karena drainase juga, karena kan di sini gotnya kecil-kecil. Sama itu di sana ada kalibiru tuh, nah itu meluap gara-gara hujan terus dari jam 12 (malam)," ujar Sahrul, Selasa (25/2/2020).
Baca juga: Baru Surut, Underpass Kemayoran Tenggelam Lagi, Kini Banjir Sekitar 7 Meter
Sahrul mengatakan, banjir ini merendam seluruh rumah di Perumahan Duta Kranji.
"Ini rata seperumahan banjir. Cuma makin ke belakang makin dalem karena makin rendah kan. Sepinggang lah," ujar Sahrul.
"Ya, kurang lebih di belakang paling dalem 1 meter," tambah Andi, sekuriti lainnya yang bertugas mengkontrol Perumahan Duta Kranji bersama Sahrul.
Sahrul mengatakan, setiap kali banjir, tidak pernah ada bantuan yang mampir ke perumahan itu.
"Kita warga semua udah pada punya inisiatif sendiri buat saling nolong. Kayal.saya sama Pak Andi itu sekuriti RW. Nah tiap RT nanti ada sekuriti lagi. Sekuriti langsung ngabarin kalo hujan udah deres dan waktunya lama, keliling ngabarin warga buat mindahin kendaraan keluar dari perumahan," ujar Sahrul.
Banjir luapan dari Kalibaru ini juga merendam Kantor Camat Bekasi Barat yang berada tepat di samping Perumahan Duta Kranji.
Namun, banjir di Kantor Camat Bekasi Barat ini tidak setinggi di Perumahan Duta Kranji, yaitu lebih kurang 30 cm.
Baca juga: Banjir Rendam Rumah Kedubes Kamboja
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.