Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalibiru Meluap dan Drainase Buruk, Perumahan Duta Kranji Bekasi Banjir

Kompas.com - 25/02/2020, 13:04 WIB
Tia Astuti,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com – Hujan yang mengguyur Bekasi sejak dini hari membuat Perumahan Duta Kranji terendam banjir dengan ketinggian berkisar 40 sentimeter sampai 1 meter.

Salah satu sekuriti Perumahan Duta Kranji, Sahrul (42), menjelaskan, banjir diakibatkan drainase yang kurang baik dan luapan Kalibiru, anak Sungai Cikeas.

"Karena drainase juga, karena kan di sini gotnya kecil-kecil. Sama itu di sana ada kalibiru tuh, nah itu meluap gara-gara hujan terus dari jam 12 (malam)," ujar Sahrul, Selasa (25/2/2020).

Baca juga: Baru Surut, Underpass Kemayoran Tenggelam Lagi, Kini Banjir Sekitar 7 Meter

Sahrul mengatakan, banjir ini merendam seluruh rumah di Perumahan Duta Kranji.

"Ini rata seperumahan banjir. Cuma makin ke belakang makin dalem karena makin rendah kan. Sepinggang lah," ujar Sahrul.

"Ya, kurang lebih di belakang paling dalem 1 meter," tambah Andi, sekuriti lainnya yang bertugas mengkontrol Perumahan Duta Kranji bersama Sahrul.

Sahrul mengatakan, setiap kali banjir, tidak pernah ada bantuan yang mampir ke perumahan itu.

"Kita warga semua udah pada punya inisiatif sendiri buat saling nolong. Kayal.saya sama Pak Andi itu sekuriti RW. Nah tiap RT nanti ada sekuriti lagi. Sekuriti langsung ngabarin kalo hujan udah deres dan waktunya lama, keliling ngabarin warga buat mindahin kendaraan keluar dari perumahan," ujar Sahrul.

Banjir luapan dari Kalibaru ini juga merendam Kantor Camat Bekasi Barat yang berada tepat di samping Perumahan Duta Kranji.

Namun, banjir di Kantor Camat Bekasi Barat ini tidak setinggi di Perumahan Duta Kranji, yaitu lebih kurang 30 cm.

Baca juga: Banjir Rendam Rumah Kedubes Kamboja

Sebab, posisinya lebih tinggi dari Perumahan Duta Kranji.

Sahrul dan Andi mengatakan, banjir ini tidak terjadi setiap tahun.

"Enggak setiap tahun juga banjir mah. Ini baru banjir lagi Awal 2020 aja sama bulan Febuari ini," ujar Sahrul.

Hanya saja, banjir kali ini dirasa permukaannya lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com