Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlintasan Tergenang Banjir, Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Terhambat

Kompas.com - 25/02/2020, 13:45 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Jakarta membuat sarana prasarana jalur rel kereta api terimbas.

Sejumlah jalur lintas KA di area Daop 1 Jakarta terimbas banjir dengan ketinggian bervariasi di atas kop rel.

"Emplasemen Stasiun Kampung Bandan ketinggian air mencapai 15 cm di atas kop rel. Saat ini jalur belum dapat dilintasi KA. Perjalanan KRL dari Bogor menuju Jatinegara hanya sampai dengan Manggarai," ucap Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis, Selasa (25/2/2020).

Pada wesel 17 dan 18 Stasiun Jakarta Gudang juga terdapat genangan air dengan ketinggian sekitar 15 cm di atas kop rel.

Baca juga: AEON Mall Jakarta Garden City Digeruduk Warga, Dituduh Jadi Penyebab Banjir

Kondisi tersebut menghambat proses perjalanan lokomotif KA Jarak Jauh.

Di KM 2+7/8 sekitar area Sudirman Baru Jalur hulu dan hilir (antara Tanah Abang - Manggarai) ketinggian air sekitar 14 - 16 cm.

Dampaknya saat ini jalur tidak dapat dilalui KA. Perjalanan KRL dari Bogor menuju Tanah Abang - Jatinegara hanya sampai Stasiun Manggarai

Selain itu, area perangkat wesel di Stasiun Pasar Senen tergenang air hingga 20 cm di atas kop rel, arus listrik pun dipadamkan sementara.

Tidak hanya itu, Depo Lokomotif Jatinegara saat ini kondisinya tergenang air, yang mengakibatkan kereta jarak jauh belum bisa beroperasi sesuai jadwal, mengingat jalur rel pada depo belum dapat dilalui.

Adapun untuk keberangkatan KA Jarak Jauh baik dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir yang mengalami keterlambatan akibat genangan air.

Baca juga: Jakarta Banjir, Berikut 10 Perubahan Jadwal Keberangkatan KA Jarak Jauh

"PLB 2A Argo Wilis (Gambir - Surabaya Gubeng) harusnya jadwal keberangkatan pukul 05.00 WIB, namun berangkat stasiun Gambir pukul 05.25 WIB, lambat 25 menit," ucap Eva.

PLB 260A Kutojaya Utara (Jakarta Kota - Kutoarjo) harusnya jadwal keberangkatan pukul 05.45 WIB, namun berangkat dari Stasiun Jakarta Kota pukul 08.55 WIB, terlambat 190 menit.

Sedangkan, KA 306A Bengawan (Pasar Senen - Purwosari) harusnya jadwal keberangkatan pukul 06.30 WIB, berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 08.40 WIB atau terlambat 130 menit.

Sementara itu KA 144A Gajahwong (Pasar Senen - Lempuyang) harusnya jadwal keberangkatan pukul 06.45 WIB, namun BELUM dapat berangkat dari stasiun Pasar Senen.

"KA 14 Argo Muria (Gambir - Semarang Tawang) harusnya jadwal keberangkatan pukul 06.55 WIB, namun berangkat stasiun Gambir pukul 08.00 WIB, terlambat 60 menit," kata Eva.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Heru Budi Ubah Nomenklatur Puskesmas Kelurahan Jadi 'Puskesmas Pembantu'

Heru Budi Ubah Nomenklatur Puskesmas Kelurahan Jadi "Puskesmas Pembantu"

Megapolitan
Remas Alat Kelamin Bocah di Depok, Lansia Ini Mengaku Cuma Bercanda...

Remas Alat Kelamin Bocah di Depok, Lansia Ini Mengaku Cuma Bercanda...

Megapolitan
Korban Pelecehan Lansia di Depok Bertambah, Kini Ada 15 Bocah

Korban Pelecehan Lansia di Depok Bertambah, Kini Ada 15 Bocah

Megapolitan
Seorang Wanita di Cikarang Diduga Tewas Dibunuh, Bibir Bawah Terluka

Seorang Wanita di Cikarang Diduga Tewas Dibunuh, Bibir Bawah Terluka

Megapolitan
Daftar 24 Tempat Parkir Bertarif Disinsentif Mulai 1 Oktober 2023 di Jakarta

Daftar 24 Tempat Parkir Bertarif Disinsentif Mulai 1 Oktober 2023 di Jakarta

Megapolitan
Fakta Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel: Alami Henti Napas dan Jantung, Berujung Tak Sadarkan Diri

Fakta Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel: Alami Henti Napas dan Jantung, Berujung Tak Sadarkan Diri

Megapolitan
Kasus Lansia Remas Kelamin Bocah di Depok, Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian Korban

Kasus Lansia Remas Kelamin Bocah di Depok, Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian Korban

Megapolitan
24 Tempat Parkir di Jakarta Berlakukan Tarif Disinsentif, Pengecekan lewat Pelat Nomor Kendaraan

24 Tempat Parkir di Jakarta Berlakukan Tarif Disinsentif, Pengecekan lewat Pelat Nomor Kendaraan

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Luka di Alat Kelamin Bocah Tewas akibat Diremas Lansia di Depok

Polisi Ungkap Ada Luka di Alat Kelamin Bocah Tewas akibat Diremas Lansia di Depok

Megapolitan
Pedagang Onderdil Mengaku Tak Khawatir Usai Plaza Atrium Senen Dijual dan Berganti Manajemen

Pedagang Onderdil Mengaku Tak Khawatir Usai Plaza Atrium Senen Dijual dan Berganti Manajemen

Megapolitan
RS Kartika Husada Janji Hadirkan Dokter Ahli untuk Bocah yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

RS Kartika Husada Janji Hadirkan Dokter Ahli untuk Bocah yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

Megapolitan
Pagi Mencekam di SMAN 6 Jaksel: Ruang Panel Listrik Terbakar Diduga akibat Korsleting, Satpam Sekolah Meninggal

Pagi Mencekam di SMAN 6 Jaksel: Ruang Panel Listrik Terbakar Diduga akibat Korsleting, Satpam Sekolah Meninggal

Megapolitan
Kronologi Bocah di Depok Tewas Usai Kelaminnya Diremas Lansia

Kronologi Bocah di Depok Tewas Usai Kelaminnya Diremas Lansia

Megapolitan
Mulai 1 Oktober, Pemprov DKI Tambah 24 Tempat Parkir Tarif Disinsentif

Mulai 1 Oktober, Pemprov DKI Tambah 24 Tempat Parkir Tarif Disinsentif

Megapolitan
RS Kartika Husada Bantah Operasi Amandel Bocah yang Mati Batang Otak Tanpa Persetujuan Keluarga

RS Kartika Husada Bantah Operasi Amandel Bocah yang Mati Batang Otak Tanpa Persetujuan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com