JAKARTA, KOMPAS.com - TPU Grogol longsor pada Selasa (25/2/2020) pagi ini. Dinding pemmbatas makam dan kali yang ada di sampingnya tampak ambrol sekitar 5 meter masuk ke dalam kali.
“Kalau kejadiannya jam 5 pagi, kami berusaha menangani sementara. Yang longsor-longsor itu kami benahi, kita rapikan kita susun lagi lalu kita taruh karung-karung pasir,” ujar Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat Djauhar Arifin saat ditemui Kompas.com, Selasa.
Untuk saat ini, longsornya TPU Grogol masih dalam penanganan Sudin Pertanaman dan Hutan Kota Jakarta Barat.
Baca juga: AEON Mall Jakarta Garden City Digeruduk Warga, Dituduh Jadi Penyebab Banjir
Tampak petugas membereskan bekas longsor. Petugas juga penumpukan karung pasir di sisi makam yang tak lagi terlindungi pagar pembatas.
Kantung pasir tersebut bertujuan untuk menahan tanah kuburan agar tidak longsor lagi.
Djauhar memastikan tak ada makam yang longsor ke kali. Kerusakan hanya terjadi pada pagar pembatas.
Baca juga: Baru Surut, Underpass Kemayoran Tenggelam Lagi, Kini Banjir Sekitar 7 Meter
Akibat peristiwa ini, beberapa ahli waris juga sudah berdatangan saat tadi pagi dan melihat makam kerabat mereka.
“Kami sudah koordinasi dengan sudin SDA Jakarta Barat untuk menangani longsor kali tersebut, nanti mereka berusaha mamperbaiki turap,” jelas Djauhar Arifin.
Ia sudah berkoordinasi dengan pihak Sudin SDA untuk membangun dinding kali yang baru.
“Nanti kalau cuaca sudah memungkinkan akan dilakukan tindakan lebih lanjut. Nanti diturap lagi, lalu diperbaiki kemudian nanti pagarnya juga diperbaiki,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.