JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada jajaran atau bawahannya untuk fokus melakukan penanganan banjir.
Hal ini diperintahkan Anies melalui pesan kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kembali saya instruksikan agar seluruh jajaran turun tangan membantu penanganan banjir, hadir membantu masyarakat," ucap Anies dalam pesannya yang diterima Kompas.com, Selasa (25/2/2020).
Baca juga: Cek Pintu Air Karet, Anies Pastikan Semua Pompa Berfungsi Baik
Anies mengimbau agar anak buahnya tak memposting foto seremonial dan kegiatan kurang penting.
"Jangan posting foto-foto seremonial atau kegiatan kurang penting lainnya, gunakan grup-grup hanya untuk komunikasi penting dan mendesak," lanjut Anies.
Selain itu, khusus hari ini, Anies meminta agar semua rapat dan pertemuan ditunda meski mendesak. Para pegawai diimbau untuk membantu penanganan banjir.
"Tunda pertemuan atau rapat yang tak mendesak. Seluruh jajaran turun membantu penanganan banjir. Koordinasi dengan walikota atau wilayah terdampak," kata dia.
Jajarannya diharapkan mengevakuasi warga terdampak serta menyiapkan lokasi pengungsian termasuk di kantor-kantor milik Pemprov DKI.
Ia juga meminta agar menyiapkan dapur umum, pos kesehatan, tenaga kesehatan, obat-obatan makanan siap saji, air minum, alas tidur, toilet umum, dan segala kebutuhan lainnya.
"Pastikan keamanan warga di tempat tinggal dan di jalanan. Amankan warga dari bahaya listrik, pohon tumbang. Bantu kelancaran lalu lintas, bantu mobilitas warga di jalan, amankan transportasi publik," kata Anies.
Adapun, sebanyak 294 RW di Jakarta terendam banjir pada Selasa (25/2/2020), pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Pintu Air Manggarai Sempat Siaga I, Anies: Itu Air Lokal, Bukan Air Kiriman
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta M Insaf mengatakan, ketinggian banjir bervariasi.
"Hingga pukul 12.00 WIB, terdapat 294 RW atau 10,74 persen RW di DKI Jakarta (terendam banjir) dengan ketinggian banjir maksimal 200 sentimeter yang terjadi di Kelurahan Cawang," ujar Insaf dalam siaran pers.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.