JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur kawasan Jakarta Selatan sejak Senin malam (24/2/2020) membuat sejumlah jalan di Kelurahan Petogogan, Jakarta Selatan, terendam banjir.
Di Jalan Wijaya VI, RW 02 Petogogan misalnya, genangan air sudah terjadi sejak dini hari dan mencapai ketinggian sekitar 90 cm pada pukul 07.00.
Sedangkan di sekitar Kantor Kelurahan Petogogan RW 03, ketinggian banjir bisa mencapai 1 meter pada jam yang sama.
Menurut pemantauan Kompas.com pada pukul 15.00, banjir di Jl Wiaya VI sudah mulai surut dengan menyisakan air setinggi 30-40 cm.
Baca juga: Tiga Pengeras Suara Peringatan Dini Banjir di Petogogan Tak Berfungsi
Ketua RW 02 Petogogan Muhamad Yamin mengatakan, banjir setinggi 90 cm seperti yang terjadi hari ini sudah biasa dialami warga bila intensitas hujan tinggi.
Sehingga sampai sore ini tidak ada warga yang dievakuasi. Kecuali bila banjir mencapai 1,5 meter, maka warga akan mulai dievakuasi.
"Rata-rata warga lantai rumahnya lebih tinggi dari jalan, beberapa sudah ditingkat jadi masih di rumahnya masing-masing," papar Yamin kepada Kompas.com, Selasa (25/2/2020).
Baca juga: Kronologi Penyerbuan Mall AEON Jakarta Garden City, Berawal dari Emosi Warga Terdampak Banjir
Lebih lanjut, Yamin menerangkan untuk warga yang beraktivitas seperti menuju ke sekolah atau kantor, Posko Banjir Petogogan sudah menyediakan perahu karet.
Posko Banjir Petogogan sendiri berlokasi di Gereja Santapan Rohani Indonesia, tak jauh dari Jalan Wijaya VI.
Posko tersebut juga telah menerima bantuan sembako dari masyarakat dan perkantoran sekitar Petogogan.
Petugas Puskesmas pun berkeliling siap mendatangi rumah warga dengan perahu karet.