Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumahan Bumi Nasio Indah Bekasi Terendam Banjir 2 Meter

Kompas.com - 25/02/2020, 18:32 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur Jabodetabek sejak Senin (24/2/2020) hingga Selasa (25/2/2020) pagi ini menyebabkan sejumlah titik di kawasan Bekasi mengalami banjir.

Salah satu titik yang terkena banjir, yakni Perumahan Bumi Nasio Indah, Jalan Raya Jatimekar, Jatiasih, Bekasi.

Pantauan Kompas.com, ketinggian banjir di Perumahan Bumi Nasio itu mencapai kira-kira 2 meter.

Baca juga: Bintara Bekasi Kembali Banjir, Warga Keluhkan Belum Ada Petugas yang Datang untuk Sedot Air

Warga yang masih berada di dalam rumah tampak dievakuasi oleh BPBD, TNI hingga relawan.

Satu per satu mereka naik ke perahu karet untuk dievakuasi ke titik pengungsian yang tidak jauh dari lokasi banjir. Mulai dari bayi hingga lansia, semua dievakuasi.

Meski demikian, masih ada beberapa warga yang memilih bertahan di rumah yang sudah terendam banjir.

"Iya semuanya dievakuasi tadi, tapi ada yang lebih memilih untuk tinggal di rumah karena keadaan rumahnya yang tingkat," ujar Syamsudin, salah satu satpam Bumi Nasio Indah.

Baca juga: Wawali Kota Sebut Banjir 1 Januari 2020 di Bekasi Lebih Parah Dibanding Hari Ini

Syamsudin mengatakan, perahu karet bolak-balik mengevakuasi warga yang masih ada di rumah.

Selain itu, perahu karet juga digunakan untuk mengantar makanan bagi warga yang terdampak banjir.

"Untuk mengantar makanan juga (kepada) yang masih terjebak di dalam, jadi dikasih logistik," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com