Terkair antisipasi, biasanya warga setempat sudah mulai menaikkan barang-barang jika ketinggian air dalam rumah mencapai lebih kurang 50 cm.
Selain itu, ada juga yang mulai menaruh seluruh surat-surat penting ke dalam satu tas agar saat banjir melanda, mereka sudah siap angkut.
Baca juga: Banjir di Cipinang Melayu, Warga: Hujan Reda Bukannya Surut Malah Tambah Parah
"Banjir seringkali dadakan. Jadi saat tidak banjir, seringnya ada aja keperluan dari surat-surat itu dan kita keluarkan (dari tas). Giliran sudah di luar (surat-suratnya), banjir datang. Jadi susah juga," kata Dede.
Banjir dapat dibilang sudah menjadi makanan sehari-hari. Seringnya bencana tersebut melanda cukup membuatnya lelah.
Satu harapan Dede yang sangat dia inginian untuk terwujud adalah normalisasi kali Sunter.
"Cepat dinormalisasi kali Sunter, ingin juga cepat dapat respon dari Gubernur. Di sini got selalu bersih, ini banjir murni dari luapan kali," kata Dede.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.