Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 8 Terduga Perusak AEON Mall Jakarta Garden City, Mayoritas Anak

Kompas.com - 26/02/2020, 06:55 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur mengamankan para terduga pelaku penyerangan AEON Mall Jakarta Garden City (JGC), Selasa (25/2/2020).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan, jumlah terduga pelaku yang diamankan kini sudah mencapai delapan orang.

"Sampai dengan saat ini kita sudah mengamankan delapan orang terduga pelaku. Akan kita dalami, kita lakukan pemeriksaan," kata Hery di Cakung, Jakarta Timur, Selasa, seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Kronologi Penyerbuan Mall AEON Jakarta Garden City, Berawal dari Emosi Warga Terdampak Banjir

Para pelaku ditangkap di masing-masing kediamannya yang masih termasuk wilayah Kecamatan Cakung.

Polisi kemudian mencocokan wajah mereka dengan rekaman CCTV AEON Mall JGC.

"Rata-rata pelakunya di bawah umur, yang terakhir kita amankan masih kelas 2 SMP," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Hery menuturkan, mereka hanya ikut-ikutan saat rombongan warga mendatangi AEON Mall JGC.

Namun, saat situasi memanas terjadi pengerusakan toko, pintu palang parkir, dan aksi corat-coret konten pornografi pada AEON Mall JGC.

"Mereka melihat kerumunan massa yang berjalan, kemudian mereka ikut. Namun untuk lebih lengkapnya nanti kita lakukan pemeriksaan terlebih dulu," tuturnya.

Sebelumnya polisi lebih dulu mengamankan seorang pemuda yang digelandang dari pintu belakang AEON Mall JGC.

Baca juga: Mall AEON Jakarta Garden City Didemo Massa, Warga Cakung: Dulu Enggak Banjir

Saat dibawa ke mobil Tim Rajawali Polrestro Jakarta Timur, pemuda yang menenteng bungkusan itu mengaku ikut demo karena rumahnya kebanjiran.

Menurut dia, banjir imbas luapan Waduk JGC yang belum memiliki muara sehingga saat hujan deras air meluap ke rumah warga.

"Karena rumah saya banjir, banjir gara-gara tanggul. Sebelumnya enggak kebanjiran," kata pemuda tersebut saat digiring masuk ke mobil Tim Rajawali Polrestro Jakarta Timur.

Sebanyak empat RW dari dua Kelurahan dan dua Kecamatan di Jakarta Timur dan Jakarta Utara terdampak banjir luapan Waduk Jakarta Garden City (JGC).

Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan, banjir yang merendam permukiman warga tersebut jadi pemicu penyerangan AEON Mall JGC pada siang tadi.

"Karena daya tampung air di sini dan curah hujan cukup tinggi jadi air masuk ke beberapa RW. Ada 04 RW yang kebanjiran," kata Arie.

Baca juga: Pemprov DKI Sebut Jakarta Garden City Belum Selesaikan Kewajiban Waduk hingga Drainase

Dua RW di Kelurahan Cakung Timur, yakni RW 06 dan RW 10, sementara dua RW lain di Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara.

Namun, dia enggan membeberkan asal massa yang merusak sejumlah kaca toko, pintu palang parkir, dan AEON Mall JGC.

Pernyataan Arie dibenarkan Camat Cakung Achmad Salahuddin yang mengatakan warganya di dua RW terdampak banjir luapan Waduk JGC.

"Kalau hubungan dengan pintu air waduk itu RW 06 dan RW 10 Cakung Timur. Dua RW lainnya masuk Kelurahan Rorotan," kata Achmad.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah sebelumnya mengatakan, warga mengamuk lantaran ada kewajiban yang belum diselesaikan oleh manajemen JGC dalam perjanjian yang dimuat dalam Surat Ijin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT).

"Jadi sudah diintruksikan kepada Jakarta Garden City untuk menunaikan kewajiban-kewajibannya yang tertuang dalam SIPPT yang ditandatangani antara Pemprov dengan pihak JGC," ucapnya.

Salah satu isi perjanjian tersebut adalah pihak manajemen JGC harus menuntaskan fasilitas prasarana dan sarana umum untuk memastikan kawasan di sekitarnya terbebas dari bencana banjir.

Di antaranya adalah menuntaskan pembuatan waduk hingga fasilitas pompa dan saluran drainase yang memadai.

"Salah satunya adalah menuntaskan waduk dengan fasilitasnya pompa dan saluran yang memadai serta menyediakan lahan waduk sejumlah 25 hektare dan lain lain. Jadi itu kewajiban yang tertuang dalam SIPPT yang sudah ditandatangani beberapa tahun yang lalu," jelasnya.

Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu menyebutkan beberapa pengerjaan sudah mulai dilakukan namun belum selesai dilakukan.

Hal inilah yang membuat warga marah karena air mengalir ke permukimannya.

"Belum tuntas, desainnya sudah ada. Memang di situ sebetulnya kemarin sudah kita kasih saran untuk dibuat sodetan ke BKT (banjir kanal timur). Kemarin BBWSCC juga sudah kita sampaikan dalam rapat bahwa kita akan menyodet dari JGC yang memang punya dampak ke selatan maupun ke utara dari JGC itu. Sudah kita izin untuk sodet," terang Saefullah

Hasil mediasi

Mediasi antara warga sekitar AEON Mall Jakarta Garden City (JGC) dan pihak manajemen telah menghasilkan solusi untuk aliran air waduk di daerah JGC.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian mengatakan, pihak manajemen sepakat untuk mengalirkan air waduk ke Kanal Banjir Timur.

"Tadi sudah disampaikan bahwa mediasi sudah selesai. Hasilnya segera akan dilakukan langkah terkait dengan aliran air di waduk sini, akan dialirkan ke Kanal Banjir Timur," kata Arie di AEON Mall, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).

Arie mengungkapkan, pihak manejemem JGC akan segera melakukan pengerjaan aliran waduk tersebut.

"Segera akan dilakukan pengerjaan. Sekarang juga sedang dilakukan pengerjaan awal supaya aliran air bisa didorong keluar. Sudah ada alat berat masuk ke sini," ungkap Arie.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Polisi Amankan 8 Terduga Pelaku Pengrusakan Aeon Mall, Mayoritas Anak."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com