TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir yang keempat kalinya sejak awal 2020 di perumahan Garden City Residence Periuk Kota Tangerang membuat warga jengah.
Hamidah, warga RT 4 RW 21 Kelurahan Gebang Raya Kecamatan Periuk Kota Tangerang ini bingung bagaimana menghadapi bencana yang tak bisa ditanggulangi baik dari pihak pemerintah Kota Tangerang maupun pengembang Garden City Residence.
"Bersihin rumah nih misalnya, sudah enggak bau lumpur lagi, rumah kita sudah bau Pasar Ikan," kata dia saat ditemui di pengungsian Posyandu RW 21 Kelurahan Gebang Raya Kota Tangerang, Rabu (26/2/2020).
Baca juga: Belum Surut, Ketinggian Banjir di Garden City Residence Periuk Tangerang Kembali Naik
Hamidah yang berusia 59 tahun tersebut sempat membersihkan rumahnya pada hari kedua banjir.
Saat itu, kata dia, banjir sudah mulai surut dan dia mengambil inisiatif untuk membersihkan rumah.
"Eh tahunya malam Rabu (Selasa malam) itu hujan gede lagi, ya naik lagi airnya," kata dia.
Hamidah juga mengatakan banjir tersebut merupakan banjir terbesar yang dia rasakan setelah 6 tahun tinggal di Garden City Residence.
"Besar-besaran ya besaran ini daripada Januari yang Jakarta banjir gede itu," kata dia.
Adapun sebelumnya, banjir di Kecamatan Periuk Kota Tangerang kembali terjadi setelah baru saja terbebas dari banjir pada awal Februari lalu.
Hujan deras membuat meluapnya Kali Ledug yang mengakibatkan banjir di dua kelurahan di Kecamatan Periuk Kota Tangerang.
Data terakhir pada Rabu (26/2/2020), tinggi muka air di Garden City Residence masih berada di ketinggian 120 sentimeter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.