BEKASI, KOMPAS.com - Banjir setinggi 1,5 meter masih menggenangi Perumahan Harapan Baru 2, Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Rabu (26/2/2020) ini.
Hal tersebut pun dikeluhkan warga. Sebab banjir itu sudah berlangsung lebih dari 24 jam.
Sampai saat ini, 150 orang warga Harapan Baru 2 memilih untuk mengungsi, sementara sisa warga lainnya bertahan di rumah lantaran memiliki rumah tingkat.
"Saya ingin pulang, tapi banjirnya tidak surut-surut ini, sudah enggak mau tidur di pengungsian,” ucap Nuraeni (77) di lokasi, Rabu (26/2/2020).
Baca juga: Perumahan Harapan Baru Bekasi Masih Banjir 1,5 Meter
Meski tempat pengungsiannya di Pos RW 002 terbilang bagus, wanita paruh baya ini sudah tidak nyaman tidur dengan beralaskan tikar.
Sebab ketika tidur di atas tikar, badannya seperti tertusuk-tusuk.
“Sakit badan kaya ketusuk-tusuk gitu. Kalau habis bangun tidur pada pegel dah,” ucap dia.
Nuraeni mengaku lebih suka tidur di rumah meski rumahnya tidak bertingkat. Ia pun berharap banjir di kawasan itu segera surut.
“Ya lebih suka tidur di rumahlah, katanya ini sudah dipompa tapi tidak surut-surut. Sudah kita mah doa saja di sini,” ucap dia.
Baca juga: Dinas BMSDA Bekasi Sebut Banjir di Bintara akibat Luapan Kali Cakung
Yestu (43), waga Harapan Baru lainnya mengatakan, banjir kali ini merupakan banjir terbesar dari biasanya.
Bahkan menurut dia, banjir di perumahannya kemarin seperti air lautan yang mengelilingi rumahnya.
“Wah udah kaya lautan ini, orang isinya semua air banjir,” kata dia.
Ia mengaku lelah banjir kerap melanda rumahnya. Sebab pada awal tahun 2020 ini, banjir sudah tiga kali menimpa rumahnya.
Baca juga: Korban Banjir di Periuk Kota Tangerang: Kami Lelah
“Sudah tiga kali, pertama tanggal 1 Januari, terus tanggal 8 Februari yak. Nah sama kemarin dah tuh yang paling parah,” ucap Yestu.
Yestu berharap perhatian pemerintah terkait banjir di Bekasi ini. Sebab sebagian besar wilayah Bekasi sudah terendam banjir.
“Ya perhatiannya lah, kasih solusi untuk banjir. Supaya kejadian ini tidak berulang,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.