BEKASI, KOMPAS.com - Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi, tercatat ada tiga orang korban meninggal dan satu hilang akibat banjir di Kota Bekasi hingga Rabu (26/2/2020).
Tiga korban jiwa diketahui bernama Airil Amhrih (15), Faizin (51), dan Muhammad Jamil (9). Sementara satu korban hilang bernama Faisal Amri (25).
“Tiga orang sudah dinyatakan meninggal dan satu masih dalam pencarian atas nama Faisal Amri,” ujar Kabag Humas Pemkot Bekasi Sayekti Rubiah saat dikonfirmasi, Rabu ini.
Baca juga: Tanggul Sungai Bungin di Kabupaten Bekasi Jebol, 150 KK Mengungsi
Sayekti menjelaskan, Airil, warga Harapan Baru 2 meninggal di kawasan Bekasi Barat. Mereka berdua meninggal lantaran terbawa arus banjir saat bermain di Kali Cakung.
“Jadi si Airil-nya ditemukan, nah Faisalnya masih dalam pencarian sampai sekarang belum ketemu,” tambah dia.
Sementara Faizin, warga Kampung Mulya Jaya ditemukan meninggal di Kecamatan Medan Satria lantaran tersengat listrik saat banjir.
Baca juga: Pria di Bekasi Tewas Tersetrum Listrik Saat Banjir
Terakhir, di Kecamatan Bekasi Selatan, Muhammad Jamil, warga Kayuringin Jaya ditemukan meninggal dunia akibat banjir itu.
Hujan yang mengguyur Jabodetabek pada Senin (24/2/2020) hingga Selasa (25/2/2020) pagi menyebabkan sejumlah titik kawasan di Bekasi alami banjir.
Berdasarkan informasi Pusdalpos Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi hingga Rabu (26/2/2020) ini terdata ada 90 titik banjir yang rata-rata memiliki ketinggian mulai dari 40 hingga 200 sentimeter.
Sementara, banjir dengan ketinggian 2 meter ada di Perumahan Nasio Jati dan Perumahan Dosen IKIP.
Baca juga: [UPDATE] 90 Titik di Bekasi Masih Terendam Banjir
Sayekti mengatakan, 90 titik banjir di Bekasi itu tersebar di 12 kecamatan yang ada di Bekasi.
“Di Kecamatan Medan Satria 4 titik, Bekasi Utara 5 titik, Jati asih 6 titik, Bekasi Barat 6 titik, Rawa Lumbu 5 titik, Mustika jaya 3 titik, Bekasi timur 5 titik, Bekasi Selatan 15 titik, Pondok Gede 3 titik, Jatisampurna 12 titik, Pondok Melati 13 titik dan Bantargebang 13 titik,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.