TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan berencana memberikan bantuan terhadap keluarga Desta (12) dan Nazar (13).
Mereka adalah korban yang hanyut terseret arus saat berenang di kali Perumahan Pondok Maharta, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (25/2/2020).
Baca juga: Dua Bocah Hanyut Terbawa Arus Saat Berenang di Kali Pondok Maharta
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, bentuk bantuan tersebut sedang dikoordinasikan olehnya melalui bagian Kesejahteraan Rakyat.
"Bentuk bantuan sedang Kami koordinasikan. Sebagian besar dan bentuknya sedang kami rumuskan," kata Benyamin saat dihubungi, Rabu (26/2/2020).
Baca juga: Isak Tangis Sambut Kedatangan Jasad Anak yang Hanyut di Pondok Maharta
Benyamin sendiri mengaku akan mengunjungi kedua rumah korban hanyut tersebut untuk mengetahui kronologi peristiwa yang terhadi.
"Dalam waktu dekat saya akan ke sana, semoga secepatnya. Kita lihat nantilah," ucapnya.
Menurut Benyamin, Pemkot Tangsel akan melakukan evaluasi kembali mengenai penanganan banjir yang terjadi di wilayahnya meski telah dilakukan pascaterjadi musibah tersebut pada awal Januari 2020, lalu.
Baca juga: Jerit Atun Pecah Saat Mengetahui Anaknya Hanyut Terbawa Arus
"Nanti kita lihat perkembangannya. Karena penanganan banjir bukan cuma BPBD, ada PU, dan Lingkungan Hidup. Jadi pasti akan di koordinasikan," katanya.
Desta dan Nazar, remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu menghilang terseret arus saat berenang di kali Pondok Maharta, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (25/2/2020).
Salah satu rekan para korban, Fauzan, mengatakan bahwa peristiwa dua temannya hanyut itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat itu, kedua rekan Fauzan sedang berenang di kali pascaterjadi banjir di wilayah Perumahan Pondok Maharta.
Baca juga: Kunjungi Rumah Duka Korban Hanyut, Anggota DPRD Tangsel Kritik Kinerja BPBD Tangani Banjir
"Saat itu sendal teman saya hanyut. Satu ngambil, ternyata pada ikutan ngambil. Tapi malah terbawa arus," kata Fauzan saat ditemui di lokasi.
Saat itu, kata Fauzan, kedua rekannya langsung menghilang terbawa derasnya arus air kali.
Sedangkan, dua teman lainnya yang bernama Agus dan Rian berhasil selamat setelah ditolong oleh warga setempat.
"Temen saya ditolongin sama bapak-bapak yang lagi lihat-lihat kali itu. Sedangkan dua orang lagi enggak tahu ke mana," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.