Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Kebanjiran, Di Mana Gubernur Anies?

Kompas.com - 26/02/2020, 21:38 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Jakarta lagi-lagi dilanda banjir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkeliling ke banyak titik.

Dia mengaku tak hanya sekedar mengecek lapangan saat banjir menerpa ibukota sejak kemarin, Selasa (25/2/2020).

"Bukan hanya pengecekan lapangan tapi satu memastikan bahwa kebutuhan logistik dari masyarakat terpenuhi," kata Anies saat menghadiri groundbreaking Museum Internasional Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Menderitanya Warga Jakarta, Hilang Pekerjaan karena Cipinang Melayu Banjir 7 Kali

Selain itu, ia juga mengecek pos-pos kesehatan yang ada di berbagai titik banjir yang dikunjungi.

Pos tersebut harus bisa melayani setiap keluhan warga di lokasi bencana.

Suasana Jalan Raya Pondok Gede, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020) yang terendam banjir. Banjir di kawasan tersebut sudah terjadi pukul 04.00 WIB.KOMPAS.com/M LUKMAN PABRIYANTO Suasana Jalan Raya Pondok Gede, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020) yang terendam banjir. Banjir di kawasan tersebut sudah terjadi pukul 04.00 WIB.
Hingga saat ini, Anies menyampaikan bahwa semua pos itu masih bersiaga karena masih banyak warga yang kembali ke posko untuk mendapatkan layanan.

Saat pengecekan, ia juga memantau kemungkinan hambatan di saluran air yang mungkin menyebabkan banjir.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas karena Terobos Banjir di Gajah Mada

"Kemudian tadi malam kami mengeringkan semua jalur-jalur utama. Karena itu tadi pagi jalur utama sudah bebas dari air, karena genangan baik itu underpass ataupun jalan-jalan utama lainnya semuanya dikerjakan. Jadi ini itu nonstop," ungkap Anies.

Hari ini, Anies mengakui sudah mengunjungi Waduk Ria-Rio dan Kawasan Pulomas, Jakarta Timur.

Kondisi terkini pemukiman di  RW 04, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020) yang dilanda  banjir. Banjir di wilayah sudah terjadi sejak Minggu (23/2/2020).KOMPAS.com/M LUKMAN PABRIYANTO Kondisi terkini pemukiman di RW 04, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020) yang dilanda banjir. Banjir di wilayah sudah terjadi sejak Minggu (23/2/2020).
Namun, dari seluruh kunjungan tersebut ia tak menyebutkan secara jelas penyebab banjir Jakarta.

"Saya datang ke tempat, beda-beda (penyebab banjir)," ucap dia.

Baca juga: Minta Anies Tak Tenggelamkan Kelapa Gading, Warga Tuntut Dana Banjir Dikembalikan

Anies  belum mau bicara banyak terkait penyebab dan penanganan banjir yang terjadi di ibu kota.

Ia mengaku saat ini masih fokus bekerja terkait penanganan bencana yang diakibatkan oleh hujan deras tersebut.

Berdasarkan keterangan Anies, pada sore ini tersisa lima titik banjir di Jakarta yang sedang dalam proses penanganan. Ia berharap malam ini semua titik banjir itu sudah surut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com