Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Ada Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam di Ancol

Kompas.com - 26/02/2020, 22:59 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam akan dibangun di Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Pembangunan museum ini diinisiasi oleh Dewan Masjid Indonesia dan disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia.

Pembangunan museum ini dimulai dengan dilaksanakannya ground breaking pada hari ini, Rabu (26/2/2020).

Ketua panitia pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam Syafruddin mengatakan, ground breaking digelar setelah tercapainya kesepakatan dengan berbagai pihak.

Baca juga: Museum dan Galeri Seni di Pacitan, Bukti Cinta SBY untuk Ani Yudhoyono

"Ini akan menjadi ikon dunia dan akan menjadi terbesar di dunia," kata Syafruddin dalam sambutannya.

Nantinya, kata Syafruddin museum ini akan diisi mulai dari sejarah lengkap dan ratusan hadist nabi Muhammad SAW hingga bagaimana masuknya Islam di Indonesia.

Museum ini akan dibuat se-modern mungkin dengan memanfaatkan teknologi tiga dimensi, hologram dan augmented reality.

“Di sini juga ada miniatur Masjidil Haram dan Masjid Nabawi,” ucap Syafruddin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia itu.

Sementara itu Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla (JK) menyampaikan museum ini membutuhkan lahan seluas enam hektar.

Baca juga: Kisah Priscilla, Perempuan yang Jatuh Cinta pada Cokelat: Dirikan Pabrik, Toko dan Museum di Padang

"Luasnya kurang lebih enam hektare, bangunannya sendiri kurang lebih 1,5 hektare. Termasuk tadi ada ruang makan restoran yang nanti menunya ada menu Rasulullah," ucap mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 ini.

Ia lantas mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sudah menyediakan lahan untuk pembangunan tersebut.

JK mengaku sempat mencari lahan di lima lokasi dan akhirnya mendapatkan Taman Impian Jaya Ancol sebagai tempat pembangunan.

"Alhamdulillah kita dapat di sini. Hingga nanti museum ini dapat melihat matahari terbit dan tenggelam," tutur JK.

Adapun proses groundbreaking itu turut dihadiri Sekjen Liga Islam Dunia Muhammad bin Abdulkarim Al'Isa, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agraria dan sejumlah ormas islam di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com