Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emil Disentil Netizen, Wagub Jabar: Jangan Dilihat TikTok-nya, tapi Tujuannya Pamer Produk Jabar

Kompas.com - 27/02/2020, 18:04 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bermain TikTok bersama aktris Cinta Laura dan mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal disentil warganet.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat tidak hanya melihat dari satu sisi Emil sapaan akrab Ridwan Kamil bermain TikTok, melainkan bagaimana manfaat kegiatan Emil ke luar negeri untuk kemajuan warga Jabar.

Adapun saat itu Emil sedang ada kunjungan kerja ke Australia untuk MoU membuka kerja sama antara pengusaha kopi asal Jabar dengan importir dari Victoria.

Baca juga: Main TikTok bersama Cinta Laura Saat Jabar Banjir, Ridwan Kamil Disentil Netizen

“Kalau beliau ada kegiatan, lalu di sela-sela kegiatan (melakukan TikTok), tolong jangan diambil yang TikToknya ini, tapi diambil, ditafsirkan kegiatan yang lebih bermanfaatnya lagi yakni keluar negeri kemudian memamerkan produk Jabar, melakukan MoU dengan berbagai kelembagaan, pihak swasta, pihak pemerintah,” ucap Uu di Perumahan Bumi Nasio Bekasi, Kamis (27/2/2020).

UU mencontohkan saat dirinya ditugaskan ke Dubai untuk menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan di sana.

Sebelumnya, kata dia, Emil sudah bertandang ke sana untuk melakukan lobi, kemudian dilanjutkan Uu untuk menandatangani.

"Artinya beliau datang ke beberapa negara itu bukan keinginan pribadi, tapi untuk kemajuan Jawa Barat. Harapan kami tidak usah dipermasalahkan,” kata Uu.

Uu mengatakan, masyarakat bisa melihat bagaimana dengan produk-produk asal Jabar itu ditawarkan ke luar negeri dapat bermanfaat bagi warganya.

“Tetapi yang jelas Jabar hari ini penghargaan yang sangat luar biasa, pengangguran sudah terserap, ekonomi meningkat, di dalamnya pendidikan kesehatan, itu yang kita lihat. Jangan dilihat hanya sepotong-sepotong,” kata dia.

Uu mengatakan, meski Emil tak terlihat meninjau lokasi banjir, dirinya telah ditugaskan menggantikan pekerjaan itu.

Sebab Emil telah berbagi tugas dengan pejabat-pejabat lainnya untuk bekerja sesuai tupoksinya.

“Kan ada saya (tinjau banjir), saya ditugaskan sebagai pelaksana lepas harian itu karena disaat beliau tidak ada saya ditugaskan. Saya datang ke sini, kemudian datang ke tempat yang lain memberikan bantuan," kata Uu.

"Salah satu bentuk perhatian, artinya pemerintah Jabar ini jangan hanya melihat kang emil aja, sementara kan provinsi ini kan 27 Kota atau Kabupaten,” tutur dia.

Baca juga: DPRD Bentuk Pansus Banjir, Anies: Kami Fokusnya Siaga Musim Hujan

Warganet merasa geram lantaran pada saat yang bersamaan, sejumlah daerah seperti Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Subang tengah diterjang banjir.

Ridwan Kamil, Dino, dan Cinta Laura tengah bertemu dalam sebuah acara peresmian kafe kopi pertama milik Pemprov Jabar di Melbourne, Australia.

Dalam unggahan akun Instagram @artis.indo_hits, banyak warganet menyayangkan sikap Ridwan Kamil yang dinilai tak peduli dengan kondisi banjir di Jabar.

Meski demikian, ada pula yang memberikan pembelaan.

"Bekasi banjir parah itu Kang Emil... Sibuk banget sama tiktoknya," tulis pemilik akun @oryimelda.

"Pejabat jg butuh hiburan, jgn serius2 amat, main tiktonua gak lebih dari 5 menit, sisanya mereka balik lagi ke tugas masing2, be positive," ujar @frida_meitika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com