JAKARTA,KOMPAS.com - Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menyoroti pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah yang mengatakan bahwa kondisi banjir di Jakarta agar dinikmati saja.
Ray menilai pernyataan tersebut tidak memiliki empati dan menyinggung masyarakat Jakarta, khususnya mereka yang menjadi korban banjir.
"Yang dibuat pernyataanya memperlihatkan tidak ada empati Pemprov DKI Jakarta terhadap para korban banjir," kata Ray saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/2/2020).
Baca juga: Sekda DKI: Banten, Jateng, Jatim Juga Banjir, Dinikmati Saja
Menurut Ray, pernyataan yang dilontarkan Sekda DKI justru menambah masalah bagi Pemprov DKI yang sampai saat ini belum terlihat dalam menyelesaikan persoalan banjir.
"Ini berlipat, mereka tidak menyelesaikan masalahnya tapi malah diberi 'hadiah' dengan ucapan seperti itu empati yang kurang terhadap para korban," katanya.
Ray menyayangkan pernyataan Sekda DKI yang dinilai dinilai bukan merupakan porsi semestinya.
Baca juga: 2 Hari Banjir Jakarta, 6.309 Warga yang Mengungsi dan Anies Tak Banyak Komentar
Bagi Ray, seorang yang menjabat sebagai Sekda hanya dapat berbicara yang sifatnya administratif.
"Sebetulnya sekda enggak boleh bicara itu, sekda administratif. Seperti hal teknis, misal berapa pompa sudah dikerahkan, kemudian jumlah korban berapa itu bolehlah," ucapnya.
Bahlan, jika pernyataan tersebut tak mewakili, semestinya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat menegurnya.
"Saya kira kalau pernyataan tidak mewakili Gubernur Anies, harus menegur Sekda itu. Karena Sekda membuat pernyataan blunder di masyarakat," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.