Begitu juga yang dirasakan para jemaah umrah di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Satu di antaranya adalah Saiful, jemaah umrah yang telantar di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Saiful sudah mendapatkan pemberitahuan pembatalan keberangkatan dari pihak biro.
"Sudah diberi tahu jam 12.00 WIB tadi," ujar dia saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis.
Pantauan Kompas.com, rombongan umrah tampak memenuhi kursi-kursi di ruang tunggu.
Mereka sudah siap berangkat lengkap dengan seragam dari biro umrah masing-masing. Tas mereka diletakkan di dekat bangku masing-masing.
Baca juga: Arab Saudi Tangguhkan Kunjungan Umrah, Menag Minta Calon Jemaah Memahami
Banyak jemaah yang lelah dan tertidur di lantai. Beberapa kali, petugas terlihat menegur jemaah untuk tidak menggunakan lantai sebagai tempat tidur.
Saiful mengatakan, dirinya dan 203 jemaah asal Lombok lainnya merasa tidak percaya dengan pengumuman tersebut.
"Awalnya saya kira hoaks," ujar dia.
Namun, setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, dia melihat banyak jemaah umrah lainnya yang ikut telantar di bandara.
"Sampai sini ternyata bukan sendiri saya," kata dia.
Saiful mengatakan, jemaah sudah diberikan informasi pembatalan penerbangan menuju Jeddah, Arab Saudi, lantaran kebijakan baru Raja Salman.
"Kalau sampai sore ndak berangkat, katanya mau diinapkan di hotel," tutur Saiful.
Menhub prihatin
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan rasa prihatin Pemerintah Indonesia berkait kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan visa umrah jemaah asal Indonesia.