Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua Penangguhan Umrah, 2.665 Calon Jemaah Batal Berangkat

Kompas.com - 28/02/2020, 14:54 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Penangguhan kunjungan jemaah umrah dari Indonesia oleh pemerintah Arab Saudi berdampak semakin besar.

Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengatakan, terhitung sejak Kamis (27/2/2020) hingga Jumat (28/2/2020), sudah ada 2.665 calon jemaah umrah yang batal diberangkatkan.

"Di hari kemarin (sampai hari ini) kurang lebih sudah ada 2.665 calon jamaah umrah yang akan berangkat," ujar dia saat ditemui di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (28/2/2020).

Baca juga: Polres Bandara Soekarno-Hatta Tangkap Penyebar Hoaks Virus Corona

Agus mengatakan, karena dampak yang begitu tinggi, pemerintah dan pengelola Bandara Soekarno-Hatta melakukan rapat koordinasi terhadap batalnya ribuan jamaah umrah berangkat ke Arab Saudi.

"Atas situasi tersebut pemerintah juga sudah mengambil langkah-langkah dan sudah melakukan rapat koordinasi," kata dia.

Penumpukan calon jemaah umrah yang paling kritis, lanjut Agus, sudah berlalu pada Kamis (27/2/2020) kemarin.

Jemaah pun sudah memaklumi pembatalan penerbangan ke Arab Saudi.

"Alhamdulillah sejauh ini sampai dengan hari kemarin penangananya berlangsung cukup baik, cukup lancar," kata dia.

Agus mengatakan, ribuan calon jrmaah umrah pada Kamis kemarin sempat berharap Arab Saudi segera mencabut kebijakan penangguhan tersebut.

"Mereka masih ingin memastikan apakah masih bisa diterima di sana," ujar Agus.

Akan tetapi, pihak Bandara Soekarno-Hatta melakukan konfirmasi ke Arab Saudi, hasilnya tetap tidak berubah.

"Ternyata memang positif bahwa Pemerintah Saudi memberlakukan larangan terhadap 22 negara yang dianggap berpotensi terdampak virus corona, termasuk salah satunya adalah Indonesia," kata dia.

Adapun sebelumnya, pihak Kerajaan Arab Saudi terus mengikuti perkembangan yang terjadi.

Sehingga sesuai dengan rekomendasi dari otoritas kesehatan yang berkompeten, kerajaan bersikap untuk mengimplementasikan standar internasional tertinggi yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, guna menghentikan, mengendalikan dan menghilangkan virus tersebut.

Baca juga: Arab Saudi Tangguhkan Kunjungan Umrah, Jemaah Telantar di Bandara Soetta

“Kerajaan menegaskan bahwa prosedur ini bersifat sementara dan harus terus-menerus dievaluasi oleh pihak yang berwenang,” tulis keterangan resmi Kemenlu Arab Saudi seperti dilansir Kompas.com, Kamis (27/2/2020).

Kebijakan tersebut menangguhkan kunjungan calon jemaah umrah asal Indonesia untuk sementara dalam waktu yang tidak ditentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com