BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi mengatakan, banjir di Jalan KH Noer Ali Kalimalang kolong Tol JORR disebabkan daya sedot mesin pompa yang tidak mampu mengendalikan debit air yang mengalir di ruas jalan tersebut.
Kepala BMSDA Kota Bekasi, Arief Maulana mengatakan, debit air di Jalan Kalimalang kolong Tol JORR sangat besar lantaran daerah tersebut merupakan cekungan.
Saat ini, kata dia, sudah ada dua unit mesin pompa air statis dengan kapasitas masing-masing 100 per meter kubik.
Baca juga: Underpass Tol JORR Kalimalang Banjir, Akses Terputus
Jumlah itu rupanya belum mampu menyedot debit air ketika hujan deras sehingga kebanjiran.
"Yang ada pompa di sana itu kan ada dua biji itu 100 per meter per kubik. Kemarin kan pasang satu enggak kuat, kemudian dipasang dua," kata Arief di Bekasi, Jumat (28/2/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.
"Sudah dipasang dua, nambah lagi curah hujannya, jadi pompa yang ada tidak kuat lagi. (Hujan) kemarin tuh minimal 500 per meter kubik untuk di sana," tambahnya.
Kendala lainnya pada genset untuk menghidupkan pompa. Kapasitas genset harus ditambah agar dapat mengaktifkan mesim pompa secara bersamaan.
"Sebenarnya dua mesin pompa saja sudah cukup jika hujan tidak kembali turun. Tapi genset di sana tidak bisa mengaktifkan dua mesin sekaligus, artinya kita juga harus menambah kapasitas genset di sana," tegas dia.
Baca juga: Satu Mobil Mogok di Tengah Banjir Underpass Tol JORR Kalimalang
Arief mengatakan, ada dua opsi meningkatkan pasokan listrik untuk pompa di Kolong Tol JORR Bekasi.
Opsinya, memasang daya listrik di rumah pompa atau menambah genset dengan kapasitas daya listrik lebih besar.
"Kita sudah punya dua alternatif, yaitu genset dan juga PLN. Tapi kalau pakai PLN lebih tinggi biayanya dibandingkan memakai genset," kata dia.
"Karena PLN itu pakai tidak dipakai, harus membayar biaya abonemen. Tapi kalau genset, hanya membayar pemeliharaan dan solarnya saja. Tidak dipakai hanya membayar pemeliharaan saja," tambahnya.
Baca juga: Banjir di Underpass Toll JORR Surut, Jalanan Dibuka Kembali
Hujan yang mengguyur sejak Minggu (24/2/2020) malam hingga Senin (25/2/2020) pagi, menyebabkan Underpass Tol JORR Kalimalang banjir setinggi semeter.
Akhirnya, akses Bekasi menuju Jakarta dan sebaliknya terputus.
Saat itu, satu mobil Nissan Grand Livina bewarna abu-abu mogok setelah terjebak di tengah banjir.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Solusi Banjir di Jalan Kalimalang Kolong Tol JORR Bekasi."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.