JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan, telah melakukan sosialisasi atau penyuluhan ke 460 lokasi di ibu kota terkait kewaspadaan penularan infeksi Corona Virus Disease (Covid-19).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia Handayani mengatakan sosialisasi ini bersifat tatap muka langsung dengan masyarakat agar lebih meningkatkan kesadaran mengenai virus asal Wuhan, China tersebut.
"Lokasi dilakukan yang penyuluhan langsung, sosialisasi langsung misalnya ke penghuninya Apartemen Green Bay Pluit, penghuni apartemen apa, misalnya ke karyawannya hotel apa, nah itu titik lokasi yang sejak dilakukan hampir sebulan," ucap Dwi saat dihubungi, Sabtu (29/2/2020).
Baca juga: Virus Corona di Iran: Kematian Terbanyak di Luar China hingga 7 Pejabat Terinfeksi
Sebanyak 460 lokasi itu belum termasuk lokasi atau lingkungan yang lebih kecil seperti Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
Selain itu, sosialisasi juga dilakukan melalui media sosial serta penayangan lewat videotron.
"Kemudian ada juga yang lewat medsos videotron pemda ditayangkan, itu bagian implementasi ingub itu sebenarnya," tuturnya.
Masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga mempunyai tugas untuk menyosialisasikan mengenai virus corona kepada masyarakat.
Baca juga: Mahfud MD: Sampai Hari Ini Indonesia Masih Zero Virus Corona
"Jadi Disdik itu menyosialisasi corona ke sekolah negeri swasta gitu. Disnaker juga menyosialisasi corona ke perusahaan supaya action bersama. Jadi itu tujuan utama ingub untuk gerak langkah bersama dalam mewaspadai dan menyosialisasi corona," kata dia.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan Instruksi Gubernur tentang waspada terhadap risiko penularan infeksi Corona Virus Disease (Covid-19).
Ingub Nomor 16 Tahun 2020 ini diteken oleh Anies pada Kamis (25/2/2020) lalu.
Baca juga: Hati-hati, Sebar Hoaks Soal Virus Corona Bisa Kena Pasal Berlapis
Dalam ingub tersebut Anies menginstruksikan kepada seluruh jajaran dari para asisten, wali kota, bupati, dinas, camat, lurah, badan, biro, hingga kepala rumah sakit dan puskesmas untuk menyosialisasikan penyebaran virus ini.
"Mendukung dan melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pengendalian risiko penularan infeksi COVID-19 di wilayah Provinsi DKI Jakarta," tulis Anies dalam ingubnya yang diterima Kompas.com, Sabtu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.