Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pria Tewas Bakar Diri karena Cemburu dengan Istri, Anak Ikut Meninggal

Kompas.com - 02/03/2020, 09:16 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Andri (39), nekat bakar diri di dalam kamar rumahnya, Jalan Pedongkelan, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (1/3/2020) pagi.

Andri tewas bersama anaknya, G.

Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan, awalnya pihaknya menerima laporan peristiwa tersebut sekitar pukul 04.30 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi, Andri tinggal di rumah bersama anak, istri, dan para saudaranya.

Baca juga: Istri Berhubungan dengan Mantan, Pria di Cengkareng Nekat Bakar Diri

Kejadian bermula saat R, saudara Andri terbangun dari tidur karena hawa panas.

Ketika melintasi kamar Andri, dia melihat kobaran api membakar kamar tersebut.

Sontak, dirinya teriak dan membangunkan saudara, termasuk E, istri Andri.

"Saksi melihat api yang bersumber dari kamar korban yang saat itu masih dalam keadaan terkunci, kemudian saksi sama saudari E (istri korban), kemudian memadamkan api dibantu warga sekitar," kata Khoiri dalam keterangannya, Minggu.

Saat memadamkan api, G yang sempat terbakar terlebih dahulu diamankan. Usai api padam, G dan Andri langsung dibawa ke RSUD Cengkareng.

Beberapa jam saat dirawat, Andri dan G meninggal dunia.

Baca juga: Sebelum Bakar Diri, Pria di Cengkareng Ancam Istrinya Akan Bunuh Diri Bareng Anak

Dalam kasus ini, Andri alami luka bakar 100 persen pada tubuhnya. Sedangkan G alami luka bakar 70 persen tubuhnya.

"Benar (meninggal dunia), pertama bapaknya (Andri), kemudian disusul anaknya (G). Jam 10-an meninggalnya," ujar Khoiri.

Pakai bensin

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, ditemukan satu botol kosong berbau bensin di kamar Andri.

Polisi menduga Andri membakar dirinya menggunakan bensin. Api kemudian membakar barang di dalam kamar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com