Hasan, warga lainnya mengatakan, dirinya bersama keluarga sudau terbiasa dengan banjir. Jika air sudah melebihi satu meter, dia baru akan mengungsi ke posko.
"Kita mah air satu meter masih banyak yang bertahan di rumah. Kalau sudah tinggi banget tuh baru kita mengungsi. Kalau ini paling pindahin motor saja," ujar Hasan.
Baca selengkapnya di sini.
Seorang pria bernama Andri (39) nekat membakar dirinya di dalam kamar rumahnya, Jalan Pedongkelan, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (1/3/2020).
Mirisnya, Andri melakukan aksinya dengan juga turut membawa serta anaknya, G.
Tindakan nekat Andri ini dilatari perseteruannya dengan sang istri, E.
Baca juga: Istri Berhubungan dengan Mantan, Pria di Cengkareng Nekat Bakar Diri
Andri cemburu karena E ketahuan menjalin hubungan kembali dengan mantan suaminya, W.
Cekcok pun terjadi. Andri melontarkan ancaman bunuh diri bersama anaknya.
"Dari keterangan saksi, korban (Andri) chatingan dengan E, mengancam bunuh diri bersama G. Lalu E menjawab kalau ingin bunuh diri, sendiri saja tidak usah bawa anak kasihan masa depannya masih panjang," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri.
Baca juga: Sebelum Bakar Diri, Pria di Cengkareng Ancam Istrinya Akan Bunuh Diri Bareng Anak
Setelah itu, Andri sempat terpergok E menyimpan obat nyamuk di kamarnya yang diduga akan digunakan untuk bunuh diri.
Andri juga kerap membawa G untuk tidur bersama di kamarnya.
Hal itu pun membuat E khawatir karena takut Andri nekat melancarkan aksi bunuh dirinya bersama G. Sehingga, E kerap merebut G dari Andri untuk tidur bersama E.
Lalu, pada Minggu (1/3/2020) sekitar pukul 04.30 WIB pagi tadi, R, saudara Andri terbangun dari tidurnya karena merasa hawa panas.
Ternyata api terlihat berasal dari kamar Andri. Di dalam kamar itu, ternyata Andri sedang membakar diri bersama anaknya.
Warga sempat menolong G dan kemudian Andri. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, akhirnya nyawa mereka tak tertolong.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.