Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kemacetan Jalan Daan Mogot, Dishub Kota Tangerang Arahkan Pengendara ke Jalur Alternatif

Kompas.com - 02/03/2020, 10:20 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Tangerang menyiapkan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan yang mengular di Jalan Daan Mogot Kilometer 22 arah Jakarta menuju Tangerang akibat perbaikan jalan.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Tangerang Andika mengatakan, pengendara yang hendak menuju Tangerang melalui Jalan Daan Mogot akan diarahkan ke Jalan Maulana Hasanuddin menuju Jalan Benteng Betawi.

"Hal tersebut untuk mengurangi beban antrean kendaraan di Jalan Daan Mogot," kata dia kepada Kompas.com saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Perbaikan Jalan Daan Mogot, Jakarta Arah Tangerang Macet

Namun demikian, lanjut Andika, tidak semua kendaraan bisa melintasi jalur tersebut.

Dishub Kota Tangerang memberikan prioritas kepada kendaraan-kendaraan kecil dikarenakan ruas jalur alternatif yang juga terbatas.

"Untuk kendaraan yang kami coba arahkan prioritas untuk kendaraan-kendaraa kecil maupun roda dua," kata Andika.

Sedangkan di lokasi pengalihan arus sendiri, kata Andika, sudah ada beberapa petugas dan petunjuk arah untuk mengurangi kemacetan di Jalan Daan Mogot akibat perbaikan tersebut.

Baca juga: Pemkot Bekasi Anggarkan Rp 2 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak

"Dipasang (rambu), personel juga sudah di lokasi," kata dia.

Perbaikan Jalan di Kilometer 22 Jalan Daan Mogot arah Tangerang menyebabkan kemacetan.

Pantauan Kompas.com saat melintas di Jalan Daan Mogot, kemacetan parah terjadi diakibatkan perbaikan jalan rusak.

Sedangkan dari Google Maps tampak kemacetan sudah mengular sejauh 3,5 kilometer.

Pengawas Lapangan Kementerian PUPR Pelaksana Jalan Nasional Wilayah 1 Hermansyah mengatakan perbaikan Jalan Daan Mogot dilakukan karena memiliki potensi ambles jika tak dilakukan.

"Karena beresiko kalau didiamkan potensi kecelakaan ambles," ujar dia, Senin.

Hermansyah mengatakan, perbaikan sudah dimulai sejak Minggu (1/3/2020) siang dan pembongkaran selesai pada pagi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com