Dia berharap kebijakan itu bisa berlaku permanen.
“Kalau tidak disertai sama kesadaran masyarakatnya susah juga berlangsung lama aturannya. Malah bisa-bisa sebulan diterapkan, setelahnya tidak ada lagi,” kata dia.
Sementara Ruri Laksana (38) keberatan dengan larangan itu.
“Susah saya. Saya orangnya lupaan. Bisa-bisa setiap hari saya beli ini. Mana harganya (plastik ramah lingkungan) mahal,” kata dia.
Ia berharap harga kantong plastik ramah lingkungan itu bisa lebih murah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.