Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2020, 15:42 WIB

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga tidak menyepelekan gejala batuk, pilek, dan demam.

Anies meminta warga segera melapor dan memeriksakan diri ke puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan jika mengalami gejala tersebut.

Tujuannya untuk mencegah kemungkinan penularan virus corona atau Covid-19.

"Jangan anggap enteng bila merasakan gejala. Lebih baik lapor, datangi fasilitas kesehatan daripada dianggap enteng dan di kemudian hari ditemukan yang tidak kita inginkan," ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/3/2020).

Baca juga: Kondisi 73 Petugas Medis di Depok Dipantau, Mereka Sempat Berinteraksi dengan 2 Pasien Positif Corona

Selain itu, Anies mengimbau warga yang melihat orang lain menunjukkan gejala tersebut untuk melapor ke puskesmas atau menghubungi call center 112 atau 119.

Petugas kesehatan, kata Anies, akan langsung bergerak cepat untuk mengobati orang tersebut.

"Kami insya Allah akan bergerak cepat. Semua fasilitas ditambah untuk bisa merespons ini, termasuk jumlah ambulans itu sudah disiapkan tambahan untuk merespons cepat bila ditemukan kasus," kata dia.

Anies juga mengimbau masyarakat untuk rutin dan memperbanyak mencuci tangan demi mencegah COVID19. Dia juga meminta orang yang batuk dan pilek menggunakan masker.

"Bagi yang mengalami batuk, pilek, flu, maka etika dijaga. Pada saat batuk, tutup, gunakan masker. karena etika ini menjadi penting sekali untuk menjaga potensi penularan," ucap Anies.

Presiden Jokowi sebelumnya mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona. Mereka adalah ibu dan anak.

Menurut Jokowi, dua WNI tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Baca juga: 2 Warga Depok Positif Corona, Menkes: Imunitas Dinaikkan, Pasti Sembuh Sendiri

Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jukir Sebut Macet di Depan GIS Condet Terjadi Setiap Pagi

Jukir Sebut Macet di Depan GIS Condet Terjadi Setiap Pagi

Megapolitan
Ditabrak Pacar, Korban Lapor Polisi dengan Wajah dan Lengan Penuh Luka

Ditabrak Pacar, Korban Lapor Polisi dengan Wajah dan Lengan Penuh Luka

Megapolitan
Tak Ada SMP di Dua Wilayah Jakbar, Pemkot Bakal Bangun Gedung Baru Berkonsep 'Go Green'

Tak Ada SMP di Dua Wilayah Jakbar, Pemkot Bakal Bangun Gedung Baru Berkonsep "Go Green"

Megapolitan
Jalan Raya Condet hingga Dewi Sartika Macet Senin Pagi, Sepeda Motor Lewat Trotoar Pejalan Kaki

Jalan Raya Condet hingga Dewi Sartika Macet Senin Pagi, Sepeda Motor Lewat Trotoar Pejalan Kaki

Megapolitan
Data IQAir: Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Data IQAir: Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Megapolitan
Macet di Depan GIS Condet, Kendaraan Antre Masuk ke Area Sekolah

Macet di Depan GIS Condet, Kendaraan Antre Masuk ke Area Sekolah

Megapolitan
Ditabrak Pacarnya Sendiri, Korban: Dia Cemburu Ada yang 'Dadah-dadah' ke Saya

Ditabrak Pacarnya Sendiri, Korban: Dia Cemburu Ada yang "Dadah-dadah" ke Saya

Megapolitan
Sulitnya Realisasi Formula E Jakarta Digelar Malam Hari

Sulitnya Realisasi Formula E Jakarta Digelar Malam Hari

Megapolitan
Heru Budi: Formula E 2023 Jakarta Suskses dan Meriah

Heru Budi: Formula E 2023 Jakarta Suskses dan Meriah

Megapolitan
Pupusnya Harapan Formula E Jakarta 2024 Berkonsep 'Street Circuit' di Jalan Sudirman

Pupusnya Harapan Formula E Jakarta 2024 Berkonsep "Street Circuit" di Jalan Sudirman

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mirisnya Kondisi JLNT Pluit Warisan Ahok yang Mangkrak | Penyandang Disabilitas Dilarang Pakai Kursi Roda dalam Masjid

[POPULER JABODETABEK] Mirisnya Kondisi JLNT Pluit Warisan Ahok yang Mangkrak | Penyandang Disabilitas Dilarang Pakai Kursi Roda dalam Masjid

Megapolitan
Ke Kantor Polisi dengan Wajah Penuh Luka, Perempuan Ini Laporkan Pacar yang Menabraknya

Ke Kantor Polisi dengan Wajah Penuh Luka, Perempuan Ini Laporkan Pacar yang Menabraknya

Megapolitan
Perempuan Tergeletak Bersimbah Darah di Kebayoran Baru, Diduga Ditabrak oleh Pacar

Perempuan Tergeletak Bersimbah Darah di Kebayoran Baru, Diduga Ditabrak oleh Pacar

Megapolitan
Jungkir Balik Tangani Buruknya Kualitas Udara di Jakarta

Jungkir Balik Tangani Buruknya Kualitas Udara di Jakarta

Megapolitan
Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Pusat Bulan Juni 2023

Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Pusat Bulan Juni 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com