JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang warga Depok, ibu dan anak, positif terkena virus Corona. Keduanya kini dirawat di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Utara.
Merespons hal itu, pihak PT MRT Jakarta membuat kebijakan untuk mencegah penyebaran virus Corona.
"Terkait upaya mendukung pencegahan penyebaran virus corona covid-19 di Jakarta, PT MRT Jakarta telah melakukan dan mengeluarkan kebijakan terkait," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/3/2020) sore, seperti dikutip Tribun Jakarta.
"Hal tersebut agar mengurangi potensi penyebaran di lingkungan kereta dan stasiun MRT Jakarta," sambungnya.
Baca juga: Kronologi 2 WNI Positif Corona, Berawal dari Dansa dengan WN Jepang
Berikut 8 kebijakan PT MRT Jakarta tersebut:
1. Sosialisasi kewaspadaan Novel Coronavirus melalui media sosial telah disebarkan melalui media sosial resmi MRT Jakarta, sejak 31 Januari 2020.
2. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI telah dilakukan pertemuan antara Direktur Operasi dan Pemeliharaan.
Bersama Kepala Dinas Kesehatan pada 12 Februari 2020 dan koordinasi rutin setelah pertemuan tersebut.
3. Menempatkan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di titik-titik ramai penumpang pada 13 stasiun MRT Jakarta.
4. Meningkatkan pembersihan secara intensif dan berkala pada stasiun dan kereta MRT Jakarta, dengan metode khusus yang dipertimbangkan dapat mencegah potensi penyebaran virus.
Baca juga: Menkes: Kalau Imunitas Baik, Tubuh Kebal Virus Corona
5. Pelaksanaan edukasi publik melalui bincang-bincang (talk show) dengan tema “Pentingnya Hand Hygiene Dalam Pencegahan Virus.
6. Secara paralel, manajemen PT MRT Jakarta (Perseroda) menerbitkan Peraturan Direksi khusus untuk perkuatan langkah-langkah dan prosedur penanganan pencegahan penyebaran virus corona covid-19.
7. Edukasi publik ke penumpang secara berkelanjutan untuk pencegahan penularan virus corona, dalam bentuk materi cetak dan digital di stasiun, serta melalui e-poster di akun sosial media MRT Jakarta.
8. Staf Stasiun MRT Jakarta akan menerapkan pemeriksaan suhu badan penumpang yang akan mulai dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Pemeriksaan akan dilakukan di setiap area pintu masuk stasiun," kata Kamaluddin.