JAKARTA, KOMPAS.com - Communication & Sustainability Director, Organizing Committee Formula E Jakarta, Felicia Idama, mengatakan, pihaknya masih tetap mempersiapkan penyelenggaraan Formula E di Jakarta pada 6 Juni 2020.
Persiapan balapan mobil listrik itu tetap dilakukan sambil menunggu perkembangan kasus virus Corona atau Covid-19 yang sudah terjadi di Indonesia.
"Sampai ada perkembangan yang berarti, kalender perencanaan kami masih tetap berjalan seperti biasa karena kan (penyelenggaraan) bulan Juni, kami harus hitung-hitungan juga kan persiapannya," ujar Felicia saat dihubungi, Senin (2/3/2020).
Baca juga: Kronologi 2 WNI Positif Corona, Berawal dari Dansa dengan WN Jepang
Felicia berujar, Organizing Committee Formula E Jakarta juga masih terus berdiskusi dengan penyelenggara Formula E Operations (FEO) terkait adanya pasien yang positif terjangkit Covid-19 di Indonesia.
FEO juga terus memantau perkembangan virus Corona di negara-negara penyelenggara Formula E.
"Kami terus diskusi dengan FEO perkembangannya seperti apa. FEO sendiri juga memonitor negara-negara tempat dia menyelenggarakan (Formula E). Kami tetap mengutamakan keselamatan banyak orang," kata Felicia.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus Corona.
Baca juga: 2 Warga Depok Positif Corona, Menkes: Imunitas Dinaikkan, Pasti Sembuh Sendiri
Mereka adalah ibu dan anak. Kedua pasien saat ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Menurut Jokowi, dua WNI tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Warga Jepang itu terdeteksi virus Corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono sebelumnya meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membatalkan pergelaran ajang balap Formula E karena merebaknya virus corona (COVID-19).
Permintaan ini menyusul maraknya peringatan perjalanan (travel warning) yang sudah dikeluarkan oleh sejumlah negara baru-baru ini.
"Sebaiknya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatalkan event formula E. Sebab, sejumlah negara telah memberikan travel warning kepada Indonesia dengan adanya virus corona ini," ucap Mujiyono saat dihubungi, Senin.
Baca juga: Ketua Komisi A DPRD Minta Formula E Dibatalkan di Jakarta karena Virus Corona
Menurut dia, ajang balap mobil listrik ini patut dibatalkan mengingat perhelatan serupa di China pada 21 Maret 2020 pun diputuskan dibatalkan.
Berkaca dari hal tersebut, Ia mewanti-wanti Anies jika perhelatan Formula E tetap dijalankan, maka Jakarta berpotensi merugi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.