JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat perbelanjaan Grand Lucky di kawasan SCBD, Jakarta Selatan dipenuhi warga yang ingin membeli kebutuhan pokok pasca informasi dua orang WNI positif terinfeksi virus corona.
Pantauan Kompas.com di lokasi Senin (1/3/2020) sore, antrean panjang tampak mengular di depan kasir. Dalam satu garis antrean, terdapat 15-20 warga yang membawa troli.
Warga yang antre itu membawa troli yang berisi barang-barang kebutuhan pokok seperti mie instan, beras, dan minyak.
Baca juga: Kronologi 2 WNI Positif Corona, Berawal dari Dansa dengan WN Jepang
Beberapa rak mie intan sudah tampak kosong karena diburu warga. Tak hanya kebutuhan pokok, warga juga memborong masker dan hand sanitizer.
Salah satu warga bernama Yani Iin mengatakan, dia sengaja membeli lebih banyak barang kebutuhan pokok setelah virus corona masuk ke Indonesia.
Menurut Yani, dia selalu membeli barang kebutuhan pokok setiap awal bulan di Grand Lucky.
Baca juga: Pasien Positif Corona Berobat ke RS Mitra Keluarga Depok, tetapi Didiagnosa Bronkhitis
Kendati demikian, kali ini, dia membeli lebih banyak kebutuhan pokok guna mengantisipasi ditutupnya sejumlah fasilitas publik seperti di kota Wuhan, China.
"Setiap bulan memang selalu belanja kebutuhan pokok, tapi setelah mendengar kabar dua orang sudah terinfeksi virus corona, lebih khawatir aja. Saya takut Jakarta akan lockdown (tertutup) seperti di Wuhan," ujar Yani.
Yani mengungkapkan, dia hanya membeli barang kebutuhan pokok dan tisu ukuran besar. Sementara itu, dia tak mendapatkan masker dan hand sanitizer.
"Tadi mau membeli masker juga, sudah habis," ungkapnya.
Baca juga: Jadi Tempat Interaksi Pasien Virus Corona, Seluruh Karyawan Restoran Amigos Dicek Kesehatan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.