Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Kirim 10.000 Masker ke Depok, Ridwan Kamil: Hanya untuk Orang Sakit

Kompas.com - 02/03/2020, 19:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pihaknya mengirim 10.000 masker untuk Pemerintah Kota Depok malam nanti, Senin (2/3/2020).

Hal ini menyusul terkonfirmasinya dua orang warga Depok sebagai pasien positif virus corona pada siang tadi.

"Hari ini kami Pemprov Jabar menyumbang 10 ribu masker yang akan dititipkan ke wali kota dan wakil, untuk keperluan suplai masker orang sakit," jelas pria yang akrab disapa Emil itu di RS Mitra Keluarga Depok, Senin sore.

Baca juga: RS Mitra Keluarga Depok Klaim Semua Petugas Medis Sehat

"Untuk jaga-jaga kondisi suplai di pasaran berkurang, jadi cadangan kami yang ada di Dinkes Pemprov diserahkan. Mungkin nanti jam 20.00 tiba maskernya," ia menambahkan.

Emil menegaskan, masker-masker itu digunakan orang sakit untuk menekan potensi penyebaran virus di Depok.

Pemerintah nantinya bakal memprioritaskan distribusi masker tersebut buat para pasien.

"Masker itu hanya untuk orang sakit saja, orang sehat jangan borong berlebihan. Sehingga, suplai masker itu harus didahulukan mereka yang sakit atau yang sehat namun berada di lingkungan orang sakit," tutur Emil.

"Jangan sampai orang sakit ini beli enggak ada, karena dibeli orang sehat yang buying panic," tambah dia.

Baca juga: 2 Warga Tertular Corona, Ridwan Kamil Pastikan Kota Depok Tak Diisolasi

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjamin bakal menggencarkan sosialisasi bahwa masker-masker ini diprioritaskan bagi kalangan sakit.

Ia mengaku akan segera mendistribusikan masker Pemprov Jabar kepada Dinas Kesehatan Kota Depok.

"Masker ini bukan untuk orang sehat, kami sosialisasi masker ini untuk orang yang sakit. Nanti kami serahkan ke Dinkes," kata Idris, Senin.

Presiden Joko Widodo pada Senin siang ini mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.

Baca juga: Polisi Isolasi Radius 20 Meter Rumah Pasien Corona di Depok

Menurut Jokowi, dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia. Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kemudian menyebutkan, dua orang warga negara Indonesia positif virus corona tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.

Menurut Terawan, dua orang tersebut merupakan ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com