TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan mengantisipasi penularan virus corona SARS-CoV-2 dengan menyediakan ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel.
Tim medis yang akan bekerja di ruang isolasi tersebut akan mengenakan pakaian khusus.
"Jadi di luar itu kami hanya sifatnya ruang isolasi sementara atau ruang isolasi transit dan nanti petugas penanganannya di RSU Tangsel menggunakan pakaian khusus yang tertutup," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Senin (2/3/2020).
Menurut Benyamin, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan sejauh ini belum ada warga Tangsel yang teridentikasi tertular virus corona SARS-CoV-2.
Baca juga: Menkes: Biaya Penanggulangan Infeksi Virus Corona Ditanggung Negara
"Tadi saya koordinasi dengan Kadinkes kalau di Tangsel belum ada laporan yang teridentifikasi corona," ucapnya.
Penyediaan ruang isolasi sementara itu diadakan setelah sebelumnya Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.
Menurut Jokowi, dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia. Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.
Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan, dua orang itu merupakan ibu dan anak dari Depok, Jawa Barat. Mereka kini dirawat di RS Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara setelah sebelum sempat dirawat di RS Mitra Keluarga Depok.
Baca juga: RS Mitra Keluarga Depok Klaim Semua Petugas Medis Sehat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.