DEPOK, KOMPAS.com - Pemprov Jawa Barat akan membentuk crisis center mengantisipasi penularan virus corona SARS-CoV-2 yang telah menginfeksi dua warga Depok, Jawa Barat, Senin (2/3/2020).
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam kunjungannya ke RS Mitra Keluarga Depok, rumah sakit tempat dua pasien positif virus corona pertama kali melaporkan keluhannya pada akhir Februari lalu.
"Besok kami akan rapat. Berikutnya untuk menguatkan lagi, salah satunya untuk bentuk crisis center, namanya covid-19 crisis center, sehingga nanti pintu informasi dan bantuan berasal dari satu pintu untuk Jawa Barat," kata Ridwan kepada wartawan.
Baca juga: 10 Warga Jatim Sempat Diperiksa Terkait Virus Corona, Hasilnya Negatif
Covid-19 merupakan penamaan untuk penyakit yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2.
Ridwan Kamil atau Emil mengemukakan, warga Jawa Barat diharapkan mulai memperhatikan kondisi kekebalan tubuhnya dan senantiasa menjaga kesehatan. Hal itu penting untuk menangkal inkubasi virus corona.
Di samping itu, ia menekankan bahwa Pemprov Jawa Barat sudah menetapkan status siaga satu penyebaran virus corona sejak dua pekan silam.
Pembentukan crisis center merupakan salah satu butir kesimpulan hasil rapat penetapan siaga satu itu.
"Dua minggu lalu saya rapat dengan Pangdam, Kapolda, dan RS Hasan Sadikin (Bandung)," ujar Emil.
"Kesimpulannya, semua rumah sakit daerah yang berjumlah 27 unit menjadi rujukan utama, berkoordinasi dengan RS kelas A, RS Sadikin untuk mengecek sampelnya," ujar dia.
Presiden Joko Widodo pada Senin siang ini mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona. Menurut Jokowi, dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kemudian menyebutkan, dua orang warga negara Indonesia positif virus corona tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.
Menurut Terawan, dua orang tersebut merupakan ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.