DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 73 petugas medis dan staf RS Mitra Keluarga Depok kini berstatus orang dengan pengawasan (ODP) infeksi virus corona.
Hal ini menyusul terkonfirmasinya dua orang warga Depok, Jawa Barat, sebagai kasus pertama pasien positif virus corona di Indonesia, Senin (2/3/2020).
Berbagai desas-desus menyelimuti isu "diliburkannya" lebih dari 70 orang petugas medis dan staf RS Mitra Keluarga. Begini duduk perkaranya.
Direktur RS Mitra Keluarga Depok Elisabeth Setyowati membenarkan bahwa sejumlah tenaga medisnya diliburkan.
Namun, Elisabeth yang irit bicara menampik bahwa tenaga medisnya ada yang dalam keadaan sakit atau menunjukkan gejala terpapar virus corona.
Baca juga: Sejumlah Petugas Medis RS Mitra Keluarga Depok Diliburkan, Menkes: Berlebihan
"Memang sudah dari kemarin. Sekarang sih masih di rumah, tapi kita koordinasikan dengan Dinkes dulu ya," ujar Elisabeth kepada Kompas.com, Senin sore.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita menyebutkan bahwa instruksi libur itu diterbitkan langsung oleh manajemen RS Mitra Keluarga Depok.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengonfirmasi 73 orang kini dalam pemantauan karena mereka orang-orang yang diduga berinteraksi dengan 2 pasien positif corona.
Sebagai informasi, 2 pasien positif virus corona pertama kali melaporkan keluhannya ke RS Mitra Keluarga Depok, Jawa Barat.
"Mereka bukan pasien, tapi dikhawatirkan oleh pihak rumah sakit, karena 70-an orang ini merekalah yang berinteraksi, mengobati, dan mendampingi si pasien," ujar Idris dalam konferensi pers, Senin.
"Makanya sementara di rumah. Catat ya, ini mereka tenaga medis yang berinteraksi. Bukan berarti sakit," ia menambahkan.
Pemerintah Kota Depok maupun manajemen RS Mitra Keluarga Depok menyampaikan keterangan yang berbeda-beda soal kondisi kesehatan tenaga medis dan staf rumah sakit yang kini dalam pemantauan.
Pemerintah Kota Depok melalui Sekretaris Daerah, Hardiono menyebutkan bahwa ada sekitar 40 orang yang tengah dipantau telah menunjukkan gejala sakit.
Baca juga: RS Mitra Keluarga Depok Klaim Semua Petugas Medis Sehat
"Monitor terus. Rumah Sakit Mitra total mendata sekitar 73 orang, 40 orang dengan gejala pilek, batuk, dan demam, sementara tanpa gejala itu ada 33 orang," jelas Hardiono kepada wartawan, Senin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengatakan bahwa gejala sakit hanya ditemui pada 5 orang saja dari 73 orang itu.