Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Corona, Pembersih Tangan hingga Pengukur Suhu Disiapkan di Transportasi Umum

Kompas.com - 03/03/2020, 07:18 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada sejumlah hal yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di transportasi umum di Jakarta.

Badan usaha milik Pemprov DKI, PT MRT Jakarta, PT Transjakarta, dan PT LRT Jakarta, akan menyiapkan pembersih tangan di transportasi umum yang dikelolanya.

Alat pengukur suhu tubuh (thermal gun) juga disiapkan.

Baca juga: Respons Perusahaan Sikapi Virus Corona: Cek Suhu Tubuh hingga Liburkan Karyawan dari Luar Negeri

"MRT, Transjakarta, semua menyiapkan langkah-langkah praktis. Nanti Anda akan temukan di lapangan, ada untuk cuci tangan, pembersih tangan, kemudian thermal gun untuk mengukur suhu," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/3/2020).

Anies berujar, Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang membahas penyediaan lebih banyak thermal gun. Sebab, jumlah alat yang tersedia saat ini masih terbatas.

"Salah satu yang kami bahas adalah pengalokasian sumber daya yang cukup agar bisa punya thermal gun, karena jumlah thermal gun yang tersedia terbatas," kata Anies.

MRT Jakarta

PT MRT Jakarta akan mendeteksi suhu tubuh penumpang untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan kereta dan stasiun MRT Jakarta. Pengecekan suhu tubuh akan mulai dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Pemeriksaan akan dilakukan di setiap area pintu masuk stasiun. Bagi penumpang yang menunjukkan gejala demam tinggi, tidak diperbolehkan masuk ke area stasiun MRT Jakarta," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin.

Baca juga: MRT Bakal Cek Suhu di Pintu Masuk Stasiun, Penumpang yang Demam Dilarang Masuk

Kamal berujar, PT MRT Jakarta juga meningkatkan pembersihan secara intensif dan berkala di stasiun dan kereta MRT Jakarta dengan metode khusus yang dipertimbangkan dapat mencegah potensi penyebaran virus.

"Kami menempatkan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di titik-titik ramai penumpang pada 13 stasiun MRT Jakarta," kata Kamal.

LRT Jakarta

Humas PT LRT Jakarta Santy Pradayini menuturkan, PT LRT Jakarta menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di dekat loket pembelian tiket di stasiun LRT untuk mencegah penyebaran corona.

Baca juga: Ditanya Dampak Corona terhadap Formula E, Anies: Penanganan Dulu, Kondisi Urgent

"LRT Jakarta melakukan antisipasi dengan cara menyediakan hand sanitizer di depan loket pembelian tiket," kata Santy.

Selain itu, PT LRT Jakarta membuat banner mengenai corona untuk mengedukasi penumpang. PT LRT Jakarta juga mengedukasi seluruh petugas LRT terkait Covid-19.

KRL commuterline

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencuci kereta sebelum dan sesudah kereta rel listrik (KRL) commuterline beroperasi menggunakan cairan kimia yang mengandung bahan disinfektan.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona saat menggunakan KRL.

"Dalam hal penyiapan sarana KRL, sebelum dan sesudah beroperasi dilakukan pencucian kereta dengan standar kebersihan yang sudah ditetapkan dan menggunakan chemical mengandung bahan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus," ujar Vice President Corporate Communication PT KCI Anne Purba.

Baca juga: Penumpang Kapal Kaget Digiring untuk Diperiksa Suhu Tubuh di Pelabuhan Majene

Anak perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) itu juga menyiagakan petugas on train cleaning (OTC) yang rutin membersihkan kereta saat perjalanan.

PT KCI mengimbau agar penumpang KRL dapat menggunakan masker saat flu, batuk, atau dalam masa penyembuhan.

"Kami juga melarang penumpang meludah sembarang di area stasiun dan di kereta. Saat ini, PT KCI sedang menyiapkan pengumuman terkait pencegahan penyebaran virus corona di televisi KRL untuk bisa disosialisasikan langsung kepada pengguna jasa," tutur Anne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com