Badan usaha milik Pemprov DKI, PT MRT Jakarta, PT Transjakarta, dan PT LRT Jakarta, akan menyiapkan pembersih tangan di transportasi umum yang dikelolanya untuk mencegah penyebaran corona.
Alat pengukur suhu tubuh (thermal gun) juga disiapkan.
Di sisi lain, Anies dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) sepakat untuk tidak membatasi masyarakat membeli berbagai kebutuhan pokok hingga masker.
Alasannya, stok berbagai kebutuhan di Jakarta masih aman.
"Dalam diskusi, diputuskan Aprindo tidak melakukan pembatasan, karena kalau lakukan pembatasan dianggap stoknya terbatas, padahal stoknya ada," ucap Anies.
Anies berujar, pembatasan pembelian berbagai kebutuhan justru dikhawatirkan menimbulkan efek negatif yang lebih besar terhadap psikologis masyarakat.
Anies belum memberlakukan kebijakan khusus terkait aksi panic buying (memborong barang kebutuhan) pasca-pengumuman adanya kasus corona di Indonesia.
Saat ini, Anies mengimbau masyarakat untuk tidak belanja secara berlebihan. Dia menyatakan stok kebutuhan di Jakarta masih aman.
Aksi panic buying, kata Anies, justru dikhawatirkan mengganggu stabilitas harga dan stok barang.
Anies menyatakan masih fokus pada penanganan virus corona pasca-ditemukannya kasus tersebut di Indonesia.
Anies belum mau berkomentar soal dampak Covid-19 terhadap penyelenggaraan Formula E Jakarta yang rencananya digelar pada 6 Juni 2020.
"Ini dulu nih (penanganan corona) sekarang, kondisi urgent dulu nih," ujar Anies.
Sementara itu, Communication & Sustainability Director, Organizing Committee Formula E Jakarta, Felicia Idama, mengatakan, pihaknya masih tetap mempersiapkan penyelenggaraan Formula E di Jakarta pada 6 Juni 2020.
Baca juga: 2 WNI Positif Corona, Persiapan Formula E Jakarta Masih Berjalan
Persiapan balapan mobil listrik itu tetap dilakukan sambil menunggu perkembangan kasus Covid-19 yang sudah terjadi di Indonesia.
"Sampai ada perkembangan yang berarti, kalender perencanaan kami masih tetap berjalan seperti biasa karena kan (penyelenggaraan) bulan Juni, kami harus hitung-hitungan juga kan persiapannya," ujar Felicia, kemarin.
Felicia berujar, Organizing Committee Formula E Jakarta juga masih terus berdiskusi dengan penyelenggara Formula E Operations (FEO) terkait adanya pasien yang positif terjangkit Covid-19 di Indonesia.
FEO juga terus memantau perkembangan virus corona di negara-negara penyelenggara Formula E.
"Kami terus diskusi dengan FEO perkembangannya seperti apa. FEO sendiri juga memonitor negara-negara tempat dia menyelenggarakan (Formula E). Kami tetap mengutamakan keselamatan banyak orang," kata Felicia.
Baca juga: Ketua Komisi A DPRD Minta Formula E Dibatalkan di Jakarta karena Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.