Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Jakarta Genting karena Corona hingga Persiapan Formula E Tetap Berjalan

Kompas.com - 03/03/2020, 08:06 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Badan usaha milik Pemprov DKI, PT MRT Jakarta, PT Transjakarta, dan PT LRT Jakarta, akan menyiapkan pembersih tangan di transportasi umum yang dikelolanya untuk mencegah penyebaran corona.

Alat pengukur suhu tubuh (thermal gun) juga disiapkan.

Di sisi lain, Anies dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) sepakat untuk tidak membatasi masyarakat membeli berbagai kebutuhan pokok hingga masker.

Alasannya, stok berbagai kebutuhan di Jakarta masih aman.

"Dalam diskusi, diputuskan Aprindo tidak melakukan pembatasan, karena kalau lakukan pembatasan dianggap stoknya terbatas, padahal stoknya ada," ucap Anies.

Anies berujar, pembatasan pembelian berbagai kebutuhan justru dikhawatirkan menimbulkan efek negatif yang lebih besar terhadap psikologis masyarakat.

Anies belum memberlakukan kebijakan khusus terkait aksi panic buying (memborong barang kebutuhan) pasca-pengumuman adanya kasus corona di Indonesia.

Saat ini, Anies mengimbau masyarakat untuk tidak belanja secara berlebihan. Dia menyatakan stok kebutuhan di Jakarta masih aman.

Aksi panic buying, kata Anies, justru dikhawatirkan mengganggu stabilitas harga dan stok barang.

Persiapan Formula E tetap berjalan

Anies menyatakan masih fokus pada penanganan virus corona pasca-ditemukannya kasus tersebut di Indonesia.

Anies belum mau berkomentar soal dampak Covid-19 terhadap penyelenggaraan Formula E Jakarta yang rencananya digelar pada 6 Juni 2020.

"Ini dulu nih (penanganan corona) sekarang, kondisi urgent dulu nih," ujar Anies.

Sementara itu, Communication & Sustainability Director, Organizing Committee Formula E Jakarta, Felicia Idama, mengatakan, pihaknya masih tetap mempersiapkan penyelenggaraan Formula E di Jakarta pada 6 Juni 2020.

Baca juga: 2 WNI Positif Corona, Persiapan Formula E Jakarta Masih Berjalan

Persiapan balapan mobil listrik itu tetap dilakukan sambil menunggu perkembangan kasus Covid-19 yang sudah terjadi di Indonesia.

"Sampai ada perkembangan yang berarti, kalender perencanaan kami masih tetap berjalan seperti biasa karena kan (penyelenggaraan) bulan Juni, kami harus hitung-hitungan juga kan persiapannya," ujar Felicia, kemarin.

Felicia berujar, Organizing Committee Formula E Jakarta juga masih terus berdiskusi dengan penyelenggara Formula E Operations (FEO) terkait adanya pasien yang positif terjangkit Covid-19 di Indonesia.

FEO juga terus memantau perkembangan virus corona di negara-negara penyelenggara Formula E.

"Kami terus diskusi dengan FEO perkembangannya seperti apa. FEO sendiri juga memonitor negara-negara tempat dia menyelenggarakan (Formula E). Kami tetap mengutamakan keselamatan banyak orang," kata Felicia.

Baca juga: Ketua Komisi A DPRD Minta Formula E Dibatalkan di Jakarta karena Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com