JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur membongkar kasus narkoba jenis sabu produksi rumahan di sebuah kontrakan kawasan Jalan Kramat, Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian mengatakan bahwa produksi sabu rumahan itu dioperasikan oleh seorang pelaku berinisial DW (36).
DW ditangkap polisi di rumah kontrakannya pada Jumat (28/2/2020).
Baca juga: Polisi Gerebek Tempat Produksi Sabu-sabu Rumahan di Cipayung
"Ada informasi dari masyarakat polisi langsung mengambil langkah melakukan penggerebekan, penggeledahan dan ditemukan bahan-bahan pembuat jenis sabu dan metamfetamin yang sudah menjadi kristal. Ini dibuat secara home industri," kata Arie di lokasi, Senin (2/3/2020).
Arie menambahkan, DW memproduksi sabu seorang diri. Dia juga baru satu minggu tinggal di rumah kontrakan tersebut.
Polisi yang menggerebek rumah kontrakan DW juga menyita seluruh barang bukti berupa bahan-bahan untuk membuat sabu.
Arie menambahkan bahwa DW latar belakang pendidikannya hanya sampai kelas dua SMP. Dia pun berprofesi sebagai penjual aneka plastik kesehariannya.
Kepada polisi, DW mengaku bisa membuat sabu, hasil belajar dari tayangan video di Youtube.
Baca juga: Buat Sabu di Rumah, Pelaku Belajar dari YouTube
"Jadi tersangka menjelaskan kepada kami bahwa melakukan ini berdasarkan belajar dari Youtube," ujar Arie.
"Tentunya ini harus hati-hati terkait dengan masalah ini (tayangan Youtuber) supaya tidak dijadikan alat belajar," lanjut Arie.
DW pun dalam prakteknya tidak langsung berhasil memproduksi sabu. Dengan belajar dari Youtube, DW sempat satu kali gagal memproduksi sabu.
Ketika kedua kalinya kembali mencoba memproduksi sabu, dirinya berhasil membuat sabu dengan bahan-bahan yang disediakannya.
"Yang bersangkutan sebetulnya sudah pernah mencoba membuat. Tapi dua kali, pertama gagal dan yang sekarang sudah berhasil," ujar Arie.
Kepada polisi, DW juga mengaku memproduksi sabu tidak untuk dijual alisa hanya untuk dikonsumsi sendiri.
"Sementara dari pengakuan yang bersangkutan ini untuk dikonsumsi sendiri. Tapi kami masih coba kembangkan," ujar Arie.
Baca juga: Polisi Bongkar Pabrik Sabu Rumahan di Cipayung, Pelaku Mengaku untuk Konsumsi Pribadi
Namun, polisi tidak langsung percaya begitu saja. Polisi masih akan menyelidiki apakah sabu yang diproduksi DW untuk dijual atau tidak.
Sebab, polisi curiga dengan jumlah bahan-bahan untuk membuat sabu yang banyak tetapi diakui hanya untuk konsumsu pribadi.
"Kalau dilihat dari bahan-bahannya relatif cukup banyak, untuk konsumsi sendiri sepertinya tidak mungkin. Tapi nanti kami terus kembangkan," ujar Arie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.