Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memastikan Bebas Corona, 30 Pegawai Restoran Amigos Diperiksa Dinkes

Kompas.com - 03/03/2020, 13:23 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak manajamen Restoran Amigos Kemang, Jakarta Selatan, mengatakan, sekitar 30 orang pegawainya akan diperiksa pihak Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta.

Pemeriksaan tersebut direncanakan akan berlangsung pada Selasa (3/3/2020).

"Total karyawan yang dicek ada 30-an," ucap manajer restoran Amigos, Agus, saat ditemui di restoran Amigos, Selasa.

Baca juga: Empat Fakta Restoran Amigos, Diduga Tempat Pertama Tersebarnya Virus Corona

Namun, dia belum tahu bagaimana prosedur pemeriksaan tersebut. Pasalnya, pihak Dinas Kesehatan belum datang ke lokasi restoran hari ini.

Meski demikian, ia memastikan seluruh pegawai Amigos sehat.

Pasalnya, sejak tanggal 14 Februari hingga saat ini, tidak ada karyawan yang mengalami gejala seperti terinfeksi Corona.

"Alhamdulillah, sampai kemarin karyawan saya belum ada gejala sakit atau apapun juga," kata dia.

Sementara itu, Founder Restoran Amigos Mulles Ron harus menanggung kerugian karena menutup restoranya selama dua pekan kedepan.

Penutupan dilakukan untuk memastikan lingkungan restoran bebas dari virus Corona.

"Jelas, iya kita jadi korban. Tapi lebih baik kita jadi korban dan meyakinkan orang bahwa di sini bersih (bebas Corona)," kata dia.

Baca juga: Dikaitkan dengan Penyebaran Corona, Restoran Amigos akan Ditutup Selama Dua Minggu

Bagi dia, kerugian perusahaan sudah dirasakan pascaisu tersebut beredar di media sosial, Senin (2/3/2020).

Saat itu, pemerintah mengumumkan adanya dua warga yang positif Corona.

Dia resah dengan informasi yang terkesan menyudutkan Restoran Amigos.

"Melalui medsos, dituduh kita bahwa Amigos banyak dapat virus di sini. Kita mau luruskan bahwa ini tidak benar," tegas dia.

Terkait penutupan restoran, pihaknya melakukan hal tersebut atas dasar inisiatif sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com