JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta mendatangi Restoran Amigos di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
Pantauan Kompas.com pukul 13.20 WIB, nampak beberapa petugas mulai masuk ke dalam restoran.
Mereka datang guna melakukan sterilisasi setelah restoran tersebut jadi tempat interaksi pengunjung yang positif terinfeksi Virus Corona.
Baca juga: Restoran Amigos Ditutup 2 Pekan untuk Pastikan Bebas Corona, Pemilik Siap Rugi
Di antara mereka yang datang, ada dua petugas memakai pakaian Alat Pelindung Diri (APD) berwarna putih. Salah satunya membawa beberapa peralatan.
Wartawan yang ada di dalam restoran kemudian diminta keluar karena proses sterilisasi akan berlangsung.
"Mohon kawan-kawan media boleh keluar dulu karena sterilisasi mau dimulai," ucap salah satu polisi yang ada di dalam restoran.
Baca juga: Memastikan Bebas Corona, 30 Pegawai Restoran Amigos Diperiksa Dinkes
Hingga saat ini, proses sterilisasi masih terus berlangsung.
Selain sterilisasi lingkungan restoran, seluruh pegawai juga akan dicek kesehatannya.
Pihak Amigos meyakinkan bahwa mereka sehat. Sekitar 30 pegawai tidak pernah menunjukkan gejala seperti terinfeksi Corona.
Sementara itu, Founder Restoran Amigos Mulles Ron harus menanggung kerugian karena menutup restoranya selama dua pekan kedepan.
Penutupan dilakukan untuk memastikan lingkungan restoran bebas dari virus Corona.
"Jelas, iya kita jadi korban. Tapi lebih baik kita jadi korban dan meyakinkan orang bahwa di sini bersih (bebas Corona)," kata dia.
Bagi dia, kerugian perusahaan sudah dirasakan pascaisu tersebut beredar di media sosial, Senin (2/3/2020).
Baca juga: Selain 2 Pasien Positif Corona, Ada 4 Orang Lain yang Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso
Saat itu, pemerintah mengumumkan adanya dua warga yang positif Corona.
Dia resah dengan informasi yang terkesan menyudutkan Restoran Amigos.
"Melalui medsos, dituduh kita bahwa Amigos banyak dapat virus di sini. Kita mau luruskan bahwa ini tidak benar," tegas dia.
Terkait penutupan restoran, pihaknya melakukan hal tersebut atas dasar inisiatif sendiri.
Selama dua minggu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan meliputi ruangan restoran dan kondisi karyawan.
"Kita harus yakinkan 100 persen karena perusahaan kita sudah 40 tahun berjalan tanpa ada apa-apa. Kebetulan saja orang bilang dia (korban) ke Amigos," ucap dia.
Ibu (64) dan anak (31), warga Depok, sebelumnya positif virus Corona. Keduanya tengah dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
Keduanya tertular dari warga negara Jepang.
Perempuan yang berusia 31 tahun dan WN Jepang tersebut berada dalam acara yang sama di Amigos pada 14 Februari 2020.
Saat itu, keduanya menghadiri Latin Nite yang rutin digelar setiap Jumat. Acara itu sudah ada 10 tahun lebih.
Para pengunjung berdansa di tempat tersebut.
Kemudian pada 16 Februari, perempuan tersebut mengalami batuk-batuk. Saat itu, dia berobat ke rumah sakit dengan status rawat jalan.
Setelah itu, kondisinya tidak membaik. Dia kemudian sesak, demam, dan batuk-batuk.
Akhirnya, dia memilih dirawat pada 26 Februari, di salah satu rumah sakit di Depok.
Kemudian, pada 28 Februari 2020, perempuan itu mendapat informasi bahwa WN Jepang positif Corona. WN Jepang itu dirawat di Malaysia.
Informasi tersebut kemudian disampaikan perempuan tersebut kepada dokter.
Rupanya, perempuan tersebut menularkan Corona kepada ibunya. Akhirnya, keduanya dipindahkan ke RSPI Sulianto Saroso pada 1 Februari 2020.
Menurut pemerintah, hasil pemeriksaan yang keluar pada Senin pagi, keduanya positif Corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.