TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah tidak akan mengizinkan pembangunan perumahan Garden City Residence berlanjut sebelum persoalan banjir di tempat itu diatasi pengembang.
Arief ingin pengembang Garden City Residence menyelesaikan masalah banjir di kawasan perumahan tersebut.
"Masih ada yang belum dibangun sisanya. Sisanya kami tak izinkan lagi (membangun)," kata dia saat ditemui Kompas.com di Kantor Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: Dipanggil Wali Kota Terkait Banjir, Pengembang Garden City Residence Minta Ditunda
Arief mengatakan, pembangunan di perumahan Garden City Residence akan kembali diizinkan Pemkot Tangerang jika pengembang sudah menuntaskan kewajibannya membuat tanggul di area banjir Garden City Residence.
"Diizinkan apabila dia bikin bendungan di danaunya," kata dia.
Saat ini, tanggul yang dibuat Garden City Residence sangat kecil sehingga setiap hujan turun, potensi kebanjiran selalu ada, terutama di RW 25 Kelurahan Gebang Raya Kecamatan Periuk Kota Tangerang, di mana perumahan Garden City Residence didirikan.
"Danaunya yang dibendung sebagian kecil aja, sisanya dia masuk air dari mana-mana. Kami minta dia buat penanganan," kata Arief.
Dengan membangun tanggul, kata Arief, bukan hanya warga yang membeli rumah yang bebas dari banjir, hal itu juga akan memberi keleluasaan kepada pengembang unguk kembali melanjutkan pengembangan kawasan.
Baca juga: Belum Surut, Ketinggian Banjir di Garden City Residence Periuk Tangerang Kembali Naik
"Ia (pengembang) juga bisa mengamankan konsumennya karena kalau enggak, jadi masalah untuk kami," kata Arief.
Banjir di Garden City Residence Periuk Kota Tangerang sudah terjadi 3 kali dalam kurun waktu 2 bulan di awal tahun 2020.
Kompas.com mencatat, selain sering banjir, surutnya banjir di tempat itu membutuhkan waktu lama, bahkan bisa seminggu atau lebih.
Banjir tercatat terjadi pada 1 Januari 2020. Banjur terbesar terjadi pada 1 Februari lalu yang merendam perumahan warga hingga setinggi 3 meter. Kawasan itu dilanda banjir lagi pada 23 Februari dengan ketinggian air mencapai 120 sentimeter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.