Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Jakarta Periksa 30 Pegawai Restoran Amigos, Ambil Sampel Air Liur

Kompas.com - 03/03/2020, 19:28 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Sebanyak 30 karyawan restoran Amigos menjalankan pemeriksaan oleh pihak Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Pemeriksaan itu dilaksanakan pada Selasa (3/3/2020) sejak siang tadi dan baru selesai pukul 16.30.

Yudi, selaku dokter Dinas Kesehatan Pemprov DKI, mengatakan seluruh karyawan menjalani serangkaian tes fisik dan menjawab beberapa pertanyaan.

Pertanyaan yang dilontarkan kepada para karyawan seperti kegiatan selama dua minggu terakhir hingga soal gejala-gejala yang muncul akibat virus corona.

"Ketika dia nanti mengalami gejala baru nanti kita lakukan penindakan, setelah melakukan pemeriksaan fisik baru kita ambil tadi contoh spesimen (air liur)," kata dia saat dikonfirmasi ditemui di restoran Amigos, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: [UPDATE] Virus Corona di Indonesia Terkini: 2 Positif, Ratusan Dipantau, 3 Konser Batal

Dia memastikan semua karyawan yang diperiksa tadi dalam kondisi sehat.

Namun, Dinkes DKI Jakarta tetap mengambil spesimen air liur para karyawan untuk dilakukan pemeriksaan.

Hasil positif atau negatif terinfeksi virus corona akan terbukti dalam satu minggu ke depan.

"Tetap kita ambil untuk spesimennya. Indikasi fisik yang clear, tapi spesimennya ada corona atau tidak itu laboratorium, dan itu butuh waktu satu minggu,"  ucap dia.

Baca juga: Satu Guru Diduga Terinfeksi Corona, Sekolah Internasional Ini Diliburkan

Sebelumnya, pasangan Ibu (64) dan anak (31) asal Depok dinyatakan positif terkena virus Corona. Sang ibu ditularkan virus tersebut oleh anaknya.

Sang anak tertular virus tersebut dari seorang WN Jepang. Mereka berdua bertemu tanggal 14 Februari 2020 dan diduga sempat berdansa di restoran Amigos, Kemang, Jakarta Selatan.

Sekarang, keduanya masih berada di RSPI Sulianti Saroso.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan kasus pertama virus corona atau Covid-19 yang terjadi di Indonesia, Senin (2/3/2020).

Baca juga: Corona di Indonesia, Apa Bedanya Status Orang dalam Pemantauan dan Pengawasan?

Jokowi menyatakan, ada dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi. Mereka adalah pasangan ibu dan anak.

Dua orang yang positif terinfeksi virus corona itu kini dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com