Ia menekankan, interaksi ketiga pegawainya terjadi pada 15 Februari 2020. Artinya, saat ini sudah melewati masa inkubasi selama 14 hari.
"Iya itu sudah diperiksa. Jadi makanya saya bilang dari tiga orang tersebut sampai saat ini mereka tidak memberikan keluhan terkait dengan kesehatan mereka. Alhamdulillah sampai saat ini mereka sehat-sehat saja," terangnya.
Selain tiga pegawai yang diperiksa, 63 pegawai di restoran itu juga dalam pemantauan Dinas Kesehatan.
Dinkes bakal melakukan sosialisasi kepada 63 karyawan tersebut. Jika terdapat tanda-tanda terkena virus corona, maka segera melapor.
"Untuk 63 ini akan ada sosialisasi dari Dinas Kesehatan mengenai assesment yang dilakukan. Kemarin sifatnya informasi dulu karena masa inkubasi masih 14 hari," tuturnya.
Baca juga: 63 Karyawan Restoran Paloma Dalam Pemantauan Dinkes Terkait Virus Corona
Menurut dia, pemantauan ini akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan. Ia pun menyebutkan jika manajemennya bakal bersikap proaktif.
"Sifatnya hanya memantau saja karena kemarin sudah disampaikan bahwa dipantau sampai beberapa minggu ke depan tapi kita juga proaktif," kata dia.
Pihaknya pun memutuskan untuk tetap menjalankan aktivitas bisnisnya seperti biasa dan tidak ada penutupan.
Mereka meyakini lingkungan Paloma bebas dari virus corona. Pasalnya, saat ini sudah melewati masa inkubasi setelah kunjungan tersebut.
"Tentunya tidak (ada penutupan). Kami merasa bahwa situasi kami saat ini baik-baik saja," ujar Darmaharto.
Saat ini Restoran Paloma tetap buka dan beraktivitas seperti biasa.
Baca juga: Restoran Paloma Tetap Beroperasi karena Yakin Bebas Virus Corona
"Kegiatan untuk tamu-tamu kami tetap jalankan karena kami berpikir bahwa kejadian tersebut dapat terjadi di mana saja," kata dia.
Ia juga meyakinkan kepada para pengujung bahwa Restoran Paloma dalam kondisi aman. Apalagi telah dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Kami hanya meyakinkan pengunjung bahwa kondisi kami dalam kondisi aman dan sehat karena kegiatan kegiatan perawatan sudah kami lakukan. Kami tetap melakukan preventif dengan menyediakan hand sanitizer, masker dan juga kegiatan pembersihan," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.