"Kita sudah bentuk tim TGC tim gerak cepat. Kita sudah koordinasi internal lagi, baru bentuk tim kemarin," kata Kristi di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa.
Baca juga: Dinkes Jakbar Bentuk Tim untuk Deteksi Awal Warga dari Virus Corona
Satu tim TGC terdiri dari 20 tenaga medis termasuk dokter.
"Satu tim TGC sendiri terdiri dari mayoritas dokter 8 lalu, 8 doker, dari 2 sudin, ada dari Kapuskes sama petugas. Ada 20 anggota TGC," kata Kristi.
Terkait panic buying, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) sebelumnya juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying atau pembelian berlebihan karena merebaknya virus corona (Covid-19).
Panic buying yang membuat masyarakat memborong barang belanjaan baik di pusat perbelanjaan, toko ritel, maupun pasar.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Darjamuni meminta masyarakat untuk tetap tenang karena stok pangan masih tercukupi.
"Kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir dengan stok pangan segar itu," ucap Darjamuni.
Kebutuhan pangan segar, seperti beras, cabai, bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging ayam, daging sapi, ikan, buah-buahan dan sayuran, serta pangan pabrikan, seperti gula pasir, minyak goreng, mi instan, dan aneka ragam olahan kue dan roti, dipastikan tersedia di Jakarta.
Untuk pangan segar hasil pertanian, perikanan, dan produk hewan tetap tersedia di BUMD Pangan milik Pemprov DKI Jakarta.
Pasokan pangan segar juga dipastikan akan terus mengalir di Pasar Induk Buah dan Sayur Kramatjati.
Sementara itu, pasokan beras akan terus masuk stabil di Pasar Induk Beras Cipinang.
"BUMD Pangan juga selalu siaga dengan cadangan pangannya untuk dikeluarkan jika sewaktu-waktu diperlukan," kata dia.
Selain itu, DKPKP juga melakukan pengawasan pangan segar dan memantau harga serta stoknya bersama instansi terkait, baik di pasar tradisional, pasar swalayan, maupun pasar modern di wilayah DKI Jakarta.
"Kepada warga Jakarta, kami mengimbau untuk tidak ikut panic buying karena kami pastikan stok pangan tersedia di Jakarta," lanjutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.