Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Banyak, Indomaret Pastikan Distribusi Masker Merata ke Seluruh Toko

Kompas.com - 04/03/2020, 12:53 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masker dan hand sanitizer di sejumlah minimarket mulai menipis persediaannya.

Dua barang itu beberapa minggu ini sulit dicari karena ludes dibeli masyarakat.

PT Indomarco Prismatama yang menaungi minimarket Indomaret mengaku selalu menyetok masker dan hand sanitazer untuk kemudian didistribusikan ke toko-toko mereka.

"Memang selama ini untuk item masker adalah pelengkap saja, jadi stok juga secukupnya. Beberapa minggu terakhir ini permintaan tinggi, jadi kami coba minta ke prinsipal/pabrik untuk menambah suplai," ucap Managing Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (4/3/2020).

Baca juga: Polisi Awasi Warga Bekasi yang Simpan dan Beli Masker dalam Jumlah Banyak

Meski permintaan tinggi, Yusuf pastikan pihak Indomaret akan terus memasok masker dan hand sanitizer ke semua toko.

Terlebih masyarakat awam menganggap bila minimarket yang ada di sekitar rumahnya merupakan tempat terdekat dalam memperoleh masker dan hand sanitizer.

"Tentunya kami bila ada pengiriman kami distribusikan ke toko-toko agar merata, dan di toko dijual dengan rata," kata Yusuf.

Nantinya, setelah barang didistribusikan, masyarakat dapat memperolehnya dengan harga normal.

Baca juga: Bareskrim Temukan Indikasi Penimbunan Masker dan Hand Sanitizer di Tangerang

Hal ini juga membantah bila pihak Indomaret melakukan penimbunan masker di gudang mereka.

"Kami tidak ada penimbunan, karena apa yang ada kami teruskan untuk dibeli konsumen," ucap Yusuf.

Seperti diketahui, pasca wabah virus corona berada di Indonesia barang seperti masker dan handsanitazer menjadi langka.

Bahkan di beberapa pasar dan supermarket harganya melambung tinggi berkali-kali lipat, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com