JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menyebut, AG (67), perampok toko emas di Taman Sari, Jakarta Barat, memiliki empat senjata api dan ratusan peluru.
Saat merampok sekitar tiga kilogram emas di Toko Mas Cantik, pelaku membawa senpi, bahkan menembakkan peluru.
Kepemilikan empat senpi tersebut diketahui setelah pelaku ditangkap.
"Ada empat senjata api bukan rakitan," ucap Nana di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (4/3/2020).
Baca juga: Polisi Tangkap Perampok 3 Kg Emas di Toko Mas Taman Sari
Adapun empat jenis senjata api tersebut, yakni satu senpi jenis Petro Beretta Gardone tanpa no seri, satu senpi jenis Revolver Undercover 32 tanpa seri.
Kemudian, satu senpi jenis Freedom Arms Mag 22 tanpa seri dan satu senpi jenis Erma Made in Usa dengan nomor seri R016299.
AG mengaku senpi tersebut didapat dari rekannya berinisial MC yang berada di wilayah Banten sekitar 20 tahun lalu.
"Senjata diperoleh dari seseorang M. Cecep berasal dari wilayah Banten didapatkan tahun 1993 sampai 1995 dan rupanya keterangan selanjutnya terputus. Hubungan di tahun 2005 terputus, kami terus selidiki penguasaan senjata api," kata Nana.
Selain 4 senjata api, polisi juga menyita 287 butir peluru dari pelaku.
Baca juga: Kronologi Perampokan Toko Emas di Pasar Pecah Kulit, Mengasak 4 Kg Emas hingga Tembak Petugas Sampah
Pelaku sebelumnya ditangkap oleh Satreskrim Polres Metro Jakbar di kawasan Pinangisa, Jakarta Barat, pada Senin (2/3/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.