JAKARTA, KOMPAS.com - Human Resource General Affair PT Mitra Jayakarta Persada (MJP) Cargo, Sofia mengatakan, gudang masker yang digerebek polisi di Tangerang merupakan gudang perusahaan pengiriman barang cargo ke luar negeri.
"PT MJP Cargo hanya cargo saja, seperti pengertian cargo hanya sebagai jasa pengiriman barang," kata Sofia saat ditemhi di Jalan Marsekal Surya Darma, Neglasari, Tangerang, Rabu (4/3/2020).
Menurut Sofia, H dan W yang saat ini diperiksa sebagai saksi telah mengirim masker ke China sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan dua WNI positif terjangkit virus corona atau COVID-19.
Baca juga: Cegah Corona, Pemprov DKI Hentikan Sementara Izin Konser hingga Shooting Film
Keduanya mengirimkan barang tersebut ke China menggunakan jasa PT MJP cargo.
"Udah dua kali kirim (masker) ke China, tapi itu jauh sebelum presiden umumkan (dua WNI positif Corona) dan ramai di Indonesia," ungkap Sofia.
"Mereka juga sebelumnya sudah melakukan pengiriman masker negara tertentu untuk tujuan misi kemanusian. Jadi awalnya ada beberapa customer kerja sama dengan pihak sana (China)," lanjutnya.
Polisi menggerebek gudang penyimpanan masker di Tangerang, Selasa (3/3/2020).
Saat penggerebekan di daerah Tangerang, polisi menyita barang bukti hampir 574.000 masker berbagai merk.
Baca juga: Gudang Masker yang Digerebek di Tangerang Bakal Diekspor
Rinciannya, sebanyak 180 karton berisi 360.000 masker merek Remedi dan 107 karton berisi 214.000 masker merek Volca dan Well-best.
Masker itu merupakan produksi salah satu pabrik di Jawa Barat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.